Pimpinan KPK Diteror Bom
Agus Rahardjo dan Laode M Syarif Diteror Bom, Polisi Janji Ungkap dan Tangkap Semua Pelaku
Setelah dilihat di CCTV oleh Laode Muhamad Syarif sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumahnya.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Sementara itu, rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror bom.
Pada Rabu (9/1/2019) pukul 05.30 WIB, ditemukan botol berisikan spiritus dan sumbu api di depan rumah milik Laode Muhamad Syarif.
Setelah dilihat di CCTV oleh Laode Muhamad Syarif sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumahnya.
Orang tersebut diduga meletakkan sebuah botol di depan rumah Laode Muhamad Syarif.
Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Suwarni (59), sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, terdengar suara gaduh di luar rumah.
Ia mengatakan, suara gaduh tersebut ternyata berasal dari depan rumah Laode Muhamd Syarif.
"Pada pukul 05.30, sopir Pak Laode Muhamad Syarif atas nama Bambang datang. Dikatakan Bapak Laode (kepada Bambang), awas hati-hati ada botol minyak tanah masih ada sumbunya, namun api sudah mati," ujar Suwarni.
Statment Polri

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, terkait benda yang diduga bom tersebut, pihaknya sudah mengerahkan beberapa tim untuk menangani kasus teror terhadap dua pejabat KPK yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif.
"Kami sudah menurunkan beberapa tim ke situ, Bareskrim, Pusiden, Puslabfor, Densus 88," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal kepada Wartawan.
Dalam keterangnnya, Polri, kata M Iqbal akan berusaha maksimal untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara itu saja, dan mohon kejadian ini jangan diframing macam-macam," kata M Iqbal.
Di keterangan bersamaan, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi akan mengungkap kasus yang terjadi di kediaman Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif.
"Kami akan segera mungkin mengungkap peristiwa yang terjadi di kediaman Pak Agus dan Pak Laode. Jadi itu yang perlu saya sampaikan kepada teman media, beri kesempatan kepada tim yang sudah dibentuk dibantu dengan Densus 88 segera mungkin akan mengungkap kasus tersebut," katanya.