5 Fakta Teror Bom Pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif Jadi Sasaran, Densus 88 Diturunkan

Teror bom ini terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar (Kompas/Heruddin/Garry Andrew)
Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif jadi sasaran teror bom. 

TRIBUNJABAR.ID - Dua pimpinan tinggi KPK mendapatkan teror bom dari orang tak dikenal, Rabu (9/1/2019).

Teror bom ini terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.

Akibat kejadian ini, Densus 88 diturunkan untuk mengusut kasus teror bom.

Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum Tribun Jabar tentang teror bom terhadap pimpinan KPK.

1. Tak Ada Bahan Peledak di Rumah Agus Rahadrjo

Di rumah Agus Rahardjo, ditemukan benda mencurigakan.

Petugas keamanan menemukan paralon yang menyerupai bom.

Melansir dari Warta Kota, paralon ini ditemukan oleh petugas keamanan di rumah Agus Rahardjo.

Agus Rahardjo dan Laode M Syarif Diteror Bom, Polisi Janji Ungkap dan Tangkap Semua Pelaku

Selain paralon, ada juga paku, kabel, baterai, dan serbuk yang disimpan dalam sebuah tas.

"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom. Tapi paralon menyerupai bom," kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas.

Hal ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing.

Ia mengatakan, benda mencurigakan di rumah Agus Rahardjo tak ada yang mengandung bahan peledak.

"Enggak tahu saya. Orang udah dicek enggak ada itu kosong, enggak ada apa-apa katanya," ujar Erna Ruswing.

2. Ada Bekas Ledakan di Rumah Wakil Ketua KPK

Di rumah Laode Muhammad Syarif, ditemukan botol berisi spirtus dan sumbu api.

Benda mencurigakan itu ditemukan Laode Muhammad Syarif dan sopirnya saat datang ke rumah.

Dari rekaman CCTV, ada orang mencurigakan beraktivitas di depan rumah, pada pukul 01.00 WIB.

Orang tersebut diduga yang meletakan botol berisi spirtus itu.

Melansir dari Kompas, pada waktu yang sama seorang tetangga mengaku mendengar ledakan seperti pecahan kaca.

"Ya, seperti bunyi pecahan kaca gitu ya," ujarnya.

Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Keurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal.
Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Keurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal. (WARTA KOTA/FERYANTO HADI)

Hingga kini ada bekas ledakan di rumah wakil ketua KPK.

Sebagian dinding dan teras rumahnya menjadi hitam.

BREAKING NEWS: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif Juga Diteror Bom, CCTV Rekam Orang Pasang Bom

Kemudian ditemukan dua potongan selang merah sepangan lima sentimeter.

3. Posisi Pimpinan KPK Saat Kejadian

Adanya teror bom terhadap pimpinan KPK menyita perhatian publik.

Lalu, di mana posisi pemilik rumah saat kejadian?

Agus Rahardjo disebutkan tak ada di rumah saat teror tersebut.

Sementara itu, Laode Muhammad Syarif justru ada di rumah.

4. Polisi Libatkan Densus 88

Melansir dari Tribunnews, pihak kepolisian melibatkan Densus 88 untuk menyelidiki teror bom terhadap pimpinan KPK.

Hal ini disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Diturunkannya Densus 88 karena sepak terjang mereka dalam pengungkapan berbagai kasus yang berkaitan bahan peledak.

"Memiliki kompetensi yang cukup lengkap, oleh karena itu tugasnya Densus adalah mem-back up tim yang sudah dibentuk bapak Kapolda Metro Jaya," ujarnya.

5. Polisi Lakukan Olah TKP

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP di rumah kedua pimpinan KPK.

"Saat ini sedang mengolah tkp, menganalisa alat bukti, dan tim ini akan bekerja secara maksimal," kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Pihaknya memastikan, akan bekerja secara maksimal dalam mengungkap kasus teror bom itu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved