Ditolak Masuk Thailand, Gadis Ini Mengaku Takut Dibunuh Bila Dipulangkan ke Arab Saudi
Rahaf mengaku berupaya melarikan diri dari keluarganya yang membuatnya mengalami kekerasan fisik dan psikologis.
"Dia khawatir mungkin dalam kesulitan jika kembali ke Arab Saudi. Kami akan mengirim tim untuk menjaganya sekarang," katanya.
Rahaf membantah pernyataan Surachate. Dalam akun media sosialnya, dia mengaku sedang dalam perjalanan mencari suaka di Australia.
Dia mengklaim memiliki visa ke negara itu. Saat turun di bandara Suvarnabhumi, dia didatangi perwakilan kedutaan besar Saudi dan Kuwait.
Wakil Direktur HRW Asia Phil Robertson mengecam tindakan pihak berwenang Thailand.
"Negara mana yang memungkinkan para diplomat berkeliar di bagian bandara yang tertutup dan menyita paspor penumpang," tanyanya.
Surachate mengatakan, Rahaf akan dikirim kembali ke Arab Saudi pada Senin (7/1/2019) pagi waktu setempat.
Hingga kini, Kedubes Saudi di Thailand dan pejabat di Royadh tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
• Setelah Vanessa Angel Dibebaskan, Pacarnya Buka Suara: Cepat Pulang, Segeralah Sembahyang