Cesc Fabregas Sudah Berikan Pidato Perpisahan yang Penuh Emosional

TRIBUNJABAR.ID, LONDON - Bek Chelsea, David Luiz, mengungkapkan bahwa Cesc Fabregas sempat memberikan pidato perpisahan setelah melakoni laga melawan Nottingham Forest dalam putaran ketiga Piala FA, Minggu (6/1/2019).

Dikutip Tribun Jabar dari Kompas.cm, David Luiz mengatakan bahwa pidato perpisahan Fabregas sangat emosional.

Selain itu, selepas Fabregas berpidato, rekan setimnya memeluk gelandang 31 tahun itu bergantian.

"Dia melakukan pidato perpisahan yang emosional dan setelah itu kami mengucapkan terima kasih kepadanya, lalu memeluknya," kata David Luiz dilansir dari Sky Sports.

Lebih lanjut, Luiz juga menyatakan bahwa kepergian pemain sekelas Fabregas bisa menjadi kehilangan yang besar bagi sebuah tim.

Apalagi, bersama Chelsea, Fabregas sudah banyak berjasa.

"Selalu susah kehilangan pemain, termasuk seperti dia, karena dia adalah pemain kelas dunia tapi saya paham mengenai suatu proses, dan jika itu lebih baik untuknya dan untuk klub, kami harus menyadari itu," ujarnya.

"Saya pikir semua orang berdiri dan bertepuk tangan untuknya karena dia layak mendapatkan penghormatan itu," ujarnya lagi.

Laga melawan Nottingham Forest tersebut menjadi laga terakhir bagi Fabregas bersama Chelsea.

Pada laga tersebut, Fabregas menjadi kapten dan Chelsea berhasil menang 2-0.

Fabregas pertama kali datang ke Liga Inggris pada September 2011, saat itu usianya masih 16 tahun.

Datang dari klub junior Barcelona, dia bergabung dengan Arsenal dan bertahan di klub London Utara tersebut selama delapan tahun.

Kesetiaan Fabregas sempat teruji karena ia belum juga memenangi Liga Inggris dalam kurun waktu tersebut.

Pada 2011, Fabregas sempat pulang ke Spanyol untuk membela klub kampung halamannya, Barcelona, selama tiga musim.

Namun, Fabregas sepertinya tak bisa berjauhan dengan Liga Inggris yang telah menjadi rumah keduanya.