Pilpres 2019

Kubu Prabowo Malas Tanggapi 'Kebohongan Award' PSI: Anak Alay Politik Lagi Caper, Ketawa Aja

Selain itu, kata Dahnil Anzar, terkait Kebohongan Award yang dilakukan PSI itu disebutnya hanya untuk mencari sensasi.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
tribunnews
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzhar Simanjuntak. 

TRIBUNJABAR.ID - Buntut Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang memberikan Kebohongan Award kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno, menimbulkan reaksi beragam di kalangan elite politik.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Dahnil Anzhar Simanjuntak enggan banyak berkomentar terkait Kebohongan Award PSI.

Adapun Dahnil Anzar mengatakan, ia malas menanggapi sensasi yang dibuat PSI itu..

Hal itu disampaikan Dahnil Anzar di akun Twitter pribadinya, @dahnilanzar.

"Anak alay politik yg lagi cari perhatian jangan ditanggapi serius, diketawain aja," tulis Dahnil Anzar di Twitter, Jumat (4/1/2018).

Selain itu, kata Dahnil Anzar, terkait Kebohongan Award yang dilakukan PSI itu disebutnya hanya untuk mencari sensasi.

"Politisi alay itu tdk butuh rasionalisasi, mrk cuma butuh sensasi," tulis Dahnil Anzar.

Sementara itu, Dahnil Anzar enggan terlalu banyak berkomentar lagi, ia pun meminta maaf pada pewarta (wartawan) untuk tidak lagi menanyakan soal Kebohongan Award PSI yang dianggapnya merupakan sensasi.

"Jadi mohon maaf dengan sangat sahabat pewarta, saya tdk bersedia menjawab sensasi-sensasi politisi alay yg sedang cari perhatian," kata Dahnil Anzar.

Piagam

Sebelumnya diberitakan, Piagam Penghargaan Ter-halu awal tahun 2019 dan Kebohongan Award untuk Andi Arief dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI teronggok di tong sampah.

Fakta piagam dan piala kebohongan dari PSI dibuang ke tong sampah itu terlihat dari foto yang diuanggah oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Jumat (4/1/2019).

Piagam itu terbingkai kayu warna hitam, berlogo PSI. Di sana tertulis "Penghargaan Kebohongan Ter-halu Awal Tahun 2019" dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di bawah kalimat itu tertulis nama Andi Arief. Piagam itu ditandatangani oleg Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Piagam dan Piala Kebohongan dari PSI itu, menurut Ferdinand Hutahaean, akan dijadikan barang bukti lampiran ke polisi karena PSI telah melakukan tindak pidana.

"Menuduh orang dalam sertifikat itu sebagai pembohong padahal belum ada keputusan pengadial yang inkrah," cuit Ferdinadn Hutahaean di akun Twitternya, Jumat (4/1/2018).

"@psi_id juga tidak punya kapasitas memberi award seperti ini. Sistem penilaian juga tidak jelas, maka ini praktis pidana."

Partai Demorkat, lanjut Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter pribadinya, memastikan akan mengambil langkah hukum atas tindakan PSI.

Pihak ayang akan dilaporkan adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

"Perbuatan tersebut adalah pidana murni karena telah mendahului pengadilan dan proses hukum. Menuduh Andi Arief sebagai pembohong," ujarnya.

 Anak Andi Arief Kirim Puisi, Semangati Ayah dan Minta Izin Hari Senin Demo ke Istana Seperti 212

 Piala Kebohongan Terlebay, Ter-HQQ, dan Ter-Halu untuk Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief dari PSI

Piala Kebohongan Terlebay, Ter-HQQ, dan Ter-Halu untuk Prabowo, Sandi, dan Andi Arief

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memberi penghargaan kebohongan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Selain itu, penghargaan kebohongan juga diberikan kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.

"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Dalam acara jumpa pers itu, PSI turut menyiapkan tiga buah piala yang ditujukan untuk Prabowo Subianto, Sandiaga Uno dan Andi Arief.

Ada juga tiga buah piagam yang telah dibingkai.

Prabowo Subianto mendapat penghargaan kebohongan ter-lebay awal tahun 2019.

Penghargaan itu diberikan atas pernyataan Prabowo uang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.

"Pada faktanya RSCM sudah membantah dan menyatakan selang itu hanya dipakai sekali," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany.

Sementara, Sandiaga Uno mendapat penghargaan kebohongan ter-hqq awal tahun 2019.

Penghargaan ini atas pernyataan Sandiaga bahwa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang. Namun dalam kenyataannya, ada pinjaman yang dilakukan untuk membiayai pembangunan tol tersebut.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Tol Cipali dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi penghargaan kebohongan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jumat (4/1/2019). Selain itu, penghargaan kebohongan juga diberikan kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi penghargaan kebohongan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jumat (4/1/2019). Selain itu, penghargaan kebohongan juga diberikan kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

"Kenyataannya ada pinjaman dari beberapa Bank," kata Tsamara Amany.

Terakhir, Andi Arief mendapat penghargaan kebohongan ter-halu awal tahun 2019.

Ini karena Andi dianggap ikut menyebarkan hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

KPU sudah mengecek dan memastikan informasi tersebut hoaks.

"KPU sudah mengecek ke Tanjung Priok tidak ada sama sekali yang namanya tercoblos itu," kata Tsamara Amany.

Andi belakangan menyatakan ia hanya meminta pihak berwenang mengecek informasi itu, bukan bermaksud menyebarkannya.

 Andi Arief Mengaku Rumahnya di Lampung Digeruduk Polisi, Padahal Rumah Itu Bukan Miliknya Lagi

Dikirim Pakai Ojol

Usai jumpa pers, piala berikut piagam tersebut langsung dikirim menggunakan ojek online.

Piala dan piagam penghargaan untuk Prabowo-Sandi dikirim ke Kantor Badan Pemenangan Nasional mereka, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Sementara piala dan piagam untuk Andi Arief dikirim ke Kantor DPP Partai Demokrat, di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Juru bicara PSI Dara Adinda Nasution menegaskan, langkah PSI menyindir kubu Prabowo-Sandi lewat pemberian penghargaan ini bukanlah gimmick.

PSI sengaja melakukan pemberian penghargaan ini untuk mengingatkan mengenai bahaya hoaks.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved