Nandang, 30 Tahun Jualan Lahang, Sebut Minuman yang Dijualnya Itu Banyak Khasiatnya

Di siang hari yang terik di antara kerumunan orang di pinggir Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (30/12/2018)

Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
tribunjabar/ery chandra
Penjual minuman tradisonal lahang, Nandang, tengah menuangkan minuman itu ke dalam gelas plastik, di Jalan Aceh Nomor 53, Kota Bandung, Minggu (30/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di siang hari yang terik di antara kerumunan orang di pinggir Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (30/12/2018), seorang pria memanggul dua buah bambu berisi minuman khas tradisional Lahang untuk dijajakan.

Pada bagian atas bambu ditutup menggunakan karet dan dilapis plastik. Saat pembeli datang, Nandang (50) cukup memutar balik bambu sehingga air Lahang berwarna bening keluar perlahan menuju gelas plastik.

Nandang mengatakan penjual minuman tradisional serupa itu di Kota Bandung dan wilayah sekitarnya sudah sangat jarang. Minuman khas tersebut berkhasiat cukup baik bagi kesehatan.

"Baik untuk kesehatan ginjal, darah tinggi, panas dalam, dan lainnya. Segelas cuma Rp 10 ribu," ujar Nandang seraya tersenyum, di Taman Sejarah Kota Bandung, Minggu (30/12/2018).

Gian Zola Diminati Klub Liga Thailand, Tunggu Keputusan Manajemen Persib Bandung

Pria ramah dan lekat berbicara bahasa Sunda itu sudah selama tiga puluh tahun berjualan lahang berkeliling Bandung, Cimahi dan wilayah sekitarnya. Dari kediamannya di Bojong Koneng, Kampung Salem, Kabupaten Bandung Barat.


Ayah dua orang anak ini tetap memilih menjual minuman tradisional ini demi menyambung hidup. Berapa pun keuntungan dari hasil penjualanan lahang tetap dia syukuri.

"Lumayanlah buat sehari-hari. Kalau ramai bisa dapat Rp. 500 ribu," ujar Nandang.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved