Kuliner Bandung
Sajian Unik Daging Kalkun di Bandung, di Sini Tempatnya
Menu terkecil di sini mengandung 50-80 gram daging Kalkun. Jika anda mencari kepuasan, pilihlah menu Kalkun tomahawk.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sudah pernah mencoba daging Kalkun? Jika belum, jangan ragu untuk mencobanya.
Sajian yang terbilang unik dan masih jarang dijajakan di Bandung ini bisa didapat di kafe Master Kalkun.
Beragam menu Kalkun tersedia dengan sentuhan bumbu western, yaitu Kalkun creamy pasta, Kalkun baked rice, Kalkun steak, Kalkun wing, crispy Kalkun, Kalkun leg, dan Kalkun tomahawk.
Bagi pengusaha rumah makan, mendapatkan Kalkun bukanlah perkara mudah.
Pemilik Master Kalkun, Fajar Affandi pernah mendapat pemasok lokal, tapi ia tak bisa mendapatkan Kalkun secara langsung setelah dipesan.
Ia pun mencari pemasok Kalkun impor. Meski lebih mahal, Kalkun impor bisa didapat secara langsung.
Menurutnya, Kalkun lokal dan impor masing-masing memiliki keunggulan.
Kalkun lokal cenderung bertekstur lebih kasar, tapi membawa rasa gurih yang lebih kuat.
Sementara Kalkun impor memiliki tekstur lebih lembut dan pengolahan lebih mudah karena daging sudah empuk.
Kalkun yang dipakai di sini minimal berbobot 5 kilogram.
Kalkun paling besar berukuran 8 kilogram. Untuk Kalkun 8 kilogram, Fajar bisa memakainya untuk 35 porsi.
Dagingnya yang besar membuat proses pemanggangannya pun cukup lama. Butuh empat sampai enam jam untuk memanggang Kalkun. Itu pun masih 3/4 matang.
Setelah itu, daging direcah. Saat pesanan datang, Kalkun kembali dipanggang hingga sepenuhnya matang.
"Dagingnya dimarinasi satu jam supaya bumbu meresap. Aroma Kalkun itu kuat jadi harus dimarinasi, salah satunya pakai bombay untuk menghilangkan baunya," ujar Fajar Affandi, saat ditemui di kafenya, Jalan Sukaresmi No 2B, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menu terkecil di sini mengandung 50-80 gram daging Kalkun. Jika anda mencari kepuasan, pilihlah menu Kalkun tomahawk.