Kuliner Bandung
Cuaca Hujan Nikmatnya Ya Ngopi, 3 Sajian Kopi di Bandung, Tempat Enak Harga Cocok Sama Kantong
Tiga sajian kopi di tiga kafe di Kota Bandung, cocok dinikmati saat hujan. Harganya pun ramah di kantong.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cuaca Bandung sedang diguyur hujan nih.
Mood terkadang tak menentu dan suntuk, menikmati secangkir kopi apapun dikala itu pasti cocok.
Ya, ngopi sembari berwisata kuliner di Kota Bandung. Mengapa Kota Bandung? Karena kota ini memang surganya kuliner.
Berikut ini Tribunjabar.id merangkum tiga kopi yang nikmat diseruput saat hujan melanda.
1. Kopitiam, Kopi C khas Malaysia dan Singapura di Seroja Asia

Saat hujan tiba, suhu badan Anda mendadak menstimulus suasana menjadi dingin seketika.
Nah agar menyeimbangkan suhu tubuh Anda kembali hangat, bisa saja minum kopi yang satu ini.
Yaitu Kopitiam Kopi C yang satu ini, di Seroja Asia, restoran kece di Antapani Kota Bandung.
Kopitiam jenis ini disajikan hangat-hangat, dengan dengan pembuatan unik teknik tarik.
Kopitiam merupakan menu sarapan tradisional biasa dijumpai di Malaysia dan Singapura.
Jika di Indonesia, kopitiam populer di kawasan Sumatera, semisal Kota Batam, Pekan Baru, Bandar Lampung, Medan dan lain sebagainya.
• Mengenal Seni Food Platting, Seni Penataan Makanan di Dunia Kuliner
• Mencari Kedai Kopi di Bandung Kini Tak Perlu Susah, Ada Rekomendasi di Bandung Coffee Scene Map
Alan Okadenan (33) Owner Restoran Seroja Asia, mengatakan Kopitiam Kopi C yang ditawarkan merupakan kopi berasal dari biji kopi Sumatera.
Dengan teknik tarik diadopsi dari metode ala kopitiam asal Malaysia dan Singapura.
"Metodenya berbeda rasa juga akan berbeda," ujarnya.
Rupanya bukan hanya pembuatan teh tarik saja yang ditarik, tapi kopi juga bisa melalui pembuatan ditarik.
Selain tekniknya sederhana, metode tersebut dapat mempengaruhi cita rasa dan kualitas yang dihasilkan.
Jika Anda bisa bandingkan bakalan ketagihan deh setelah mencobanya.
Rasa kopi yang dominan berpadu dengan freshmilk, menghasilkan rasa ringan untuk dinikmati.
Tekstur kopi begitu lembut, aftertaste seakan tidak akan terasa sedang meminum kopi.
Rasanya yang otentik membuat Anda ketagihan untuk terus menyeruputnya.
Apalagi pas dinikmati saat hujan melanda, mood boring, suntuk dan galau.
Untuk menikmati Kopitiam Kopi C ini enggak perlu mahal, hanya dibandrol Rp 17.000.
Sambangi saja langsung Seroja Asia di Jalan Purwakarta No 13 Antapani Kidul Kota Bandung.
2. Coffee Latte ala Kopi Museum Kota Bandung

Saat hujan atau tidak, Coffee Latte memang cocok diseruput kapanpun.
Coffee Latte akan membuat Anda puas, dengan teksturnya yang sangat lembut, dan lumer di mulut, saat hujan.
Paduan kopi dan campuran susunya membuat rasa Coffee Latte menjadi terlihat lebih mewah.
"Coffee latte umumnya punya standar khusus campuran dari kremer dan susu, makannya body medium sedikit kental," ujar Olav (57), Pengelola Kopi Museum, saat ditemui Tribun Jabar, beberapa waktu lalu.
Mengikuti standar komposisi coffee latte disajikan dengan gula rendah kalori (less sugar).
Anda bisa meminta sajian coffee latte dengan gula terpisah.
Sebelum Anda menambahkan gula tersebut, ada baiknya membuat motif rosetta untuk sajian latte art.
Anda bisa terlebih dulu mengabadikan latte art tersebut untuk koleksi foto Anda dan diposting di Instagram.
Sementara itu, untuk menikmati Coffee Latte yang nikmat ini, Anda tak perlu merogoh kocek biaya terlalu besar.
Coffee Latte ini bisa Anda temui di Kopi Museum bertempat di Jalan Aceh No 47 Babakan Ciamis Sumur Bandung Kota Bandung.
Satu gelas Coffee Latte di kedai Kopi Museum hanya dibanderol dengan harga Rp 23.000 saja.
3. Kopi Susu Panas Yo! Coffee

Kopi susu panas Yo! Coffee ini cocok dinikmati saat hujan.
Untuk menikmati Kopi Susu Panas ini mudah dijumpai, ada di tenan di Yogya Express yang tersebar.
Satu di antaranya yang ada di Jalan Merdeka No 54 Kota Bandung.
Kopi Susu yang satu ini disajikan panas-panas dengan tekstur medium kental terasa creamy.
Tentunya kopi terasa creamy berasal dari perpaduan kopi khas Cimaung Pangalengan Jawa Barat, yang digiling dengan ukuran medium.
• Rimember, Aplikasi yang Sediakan Kebutuhan Menarik Mengenai Hotel hingga Kuliner untuk Milenial
• Chick Ah, Resto Berkonsep Fast Food di Bandung yang Sajikan Kuliner Nusantara
Agung (23) Barista Yo Coffee mengatakan kendati kopi yang digunakan dari varietas robusta yang berasa lebih pait dari arabica, tapi menjadi creamy karena berpadu dengan susu kental manis dan diolah sedemikian rupa dengan metode tertentu.
"Kami olah dari biji hingga seduhan menggunakan metode Vietnam Drip," ujar Agung (23) Barista Yo Coffee saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Merdeka No 54 Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Agung menjelaskan kopi susu panas ini dibuat menggunakan metode Vietnam Drip sederhana.
Hanya dengan 15 gram biji kopi digiling dengan ukuran medium, dipadukan dengan Susu Kental Manis dalam satu gelas sajian.
Kemudian seduhan air panas kurang lebih 180 ml dengan suhu 90 derajat, jelas sempurna.
Sementara Anda harus menunggu sampai tetesan kopi dripnya tersebut habis, baru kemudian diaduk, lalu seruput dan nikmati.
Untuk menikmati Kopi Susu ini tidak perlu mahal, cukup bayar Rp 13.000 saja.