Badan Geologi Ungkap Penyebab Tsunami di Selat Sunda, Mutieven dan 64 Hektare Lereng Gunung Runtuh
Badan Geologi merilis penyebab tsunami di Selat Sunda. Mereka menyebutnya multieven.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: taufik ismail
Tribunnews/Jeprima
Foto udara suasana Desa Sambolo setelah diterjang tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).
Selanjutnya, Badan Geologi akan memasang tide gauge di kompleks Gunung Anak Krakatau (BIG).
Badan Geologi, BPPT, dan LIPI, akan meneliti tentang kelautan dan batimetri di Komplek Gunung Anak Krakatau.
Badan Geologi akan bekerja sama dengan LAPAN untuk mendapat citra satelit resolusi tinggi, karena citra tersebut akan mendukung hasil penelitian.
Kemudian, BPPT juga akan melakukan survei udara menggunakan drone.
Itulah analisis Badan Geologi, Kemenko Maritim, BMKG, BIG, BPPT, dan LIPI, tentang penyebab tsunami pantai barat Banten dan Lampung selatan.
Rekomendasi untuk Anda