Kata-kata Terakhir Soeharto Sebelum Benny Moerdani Meninggal, Penyesalan yang Datang Terlambat

Dua hari setelah kunjungan Soeharto, Benny Moerdani menghembuskan napas terakhirnya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar/Tribun Jambi
Soeharto dan Benny Moerdani 

Tujuannya agar Sigit tak bisa lagi ke luar negeri untuk berjudi.

Saat Benny Meordani terbaring di kasur perawatan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Soeharto menjenguknya.

Soeharto mengucapkan kata-kata yang nyaris tak terdengar sembari matanya berkaca-kaca.

"Kowe pancen sing bener, Ben. Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene (Kamu memang yang benar, Ben. Seandainya aku menuruti nasihatmu, tak akan speerti ini)," kata Soeharto seperti yang ditirukan oleh asisten Benny yang berada di ruang perawatan.

Dua hari setelah kunjungan tersebut, Benny Moerdani menghembuskan napas terakhirnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved