Prabowo Tahu Diri, Akui Tak Pantas Jadi Imam Shalat, Tak Seperti Jokowi yang Sering Jadi Imam Shalat
Calon Presiden Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak pantas menjadi imam shalat. Kata, Prabowo dalam hal shalat lebih baik mengikuti orang yang ilmu
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” kata La Nyalla yang dikutip dari Tribunnews.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.
Dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra 2018 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Prabowo menjawab tudingan itu.
Jokowi Jadi Imam Shalat
Para korban gempa di Lombok, NTB mendapat kunjungan dari Presiden RI, Jokowi.
Jokowi tiba di Lombok, NTB pada Senin (13/8/2018) dengan didampingi oleh Gubernur NTB, M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Selama di sana, TGB terus mengawal Jokowi menemui para pengungsi korban gempa Lombok.
Bahkan di satu kesempatan, TGB membonceng Jokowi menggunakan motor trail.
Selama hampir seharian, Jokowi dan TGB melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Lombok.
Saat memasuki waktu petang, TGB dan Jokowi menyempatkan untuk Sholat Maghrib terlebih dahulu.
Jokowi tak sungkan untuk menjalani sholat Maghrib di musholla darurat.
• Disebut Sudah Gabung Nasdem, TGB Tegaskan Belum Gabung ke Partai Manapun, Fokus Menangkan Jokowi
• Jokowi Tanya Komprat, Kampret, Opo? Relawan Bersorak-sorai Sambil Tepuk Tangan
Temapt wudhunya pun dibuat darurat dengan air yang ditampung di drum besar.
Peristiwa itu pun diabadikan dan diunggah di akun Instagram TGB.
Mereka kompak berwudhu saling berhadapan.
Dalam keterangan yang ditulis TGB, air di musholla darurat tersebut juga minim dan kondisi mushollanya tidak layak.