Laga PS Tira vs PSIM Yogyakarta di Piala Indonesia Berakhir Ricuh, Suporter Kejar Wasit dan Pemain

TRIBUNJABAR.ID, BANTUL- Pertandingan antara PS Tira vs PSIM Yogyakarta berakhir ricuh di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018).

Laga antara PS Tira vs PSIM Yogyakarta ini merupakan pertandingan di babak 64 Piala Indonesia.

Oknum suporter merangsek masuk ke lapangan saat waktu normal pertandingan tersisa sekira 10 menit.

Kemarahan oknum suporter diduga dipicu kepemimpinan wasit yang dinilai kerap kali merugikan PSIM Yogyakarta.

Amarah suporter diduga bermula  pada menit ke-65. Wasit tak bergeming kala sepakan Rifky mengenai tangan pemain PS Tira di area kotak penalti.

• Aleksandar Rakic Sang Penyelamat PS Tira dari Jurang Degradasi Jadi Top Scorer Liga 1 2018

• Bobotoh Persib Bandung Wajib Siapkan Koreografi, Format 32 Besar Piala Indonesia Jadi Seperti Ini

Dari pantauan Tribunjogja.com, protes diawali pelemparan botol air mineral oleh oknum suporter ke dalam lapangan.

Puncak kemarahan suporter ialah pada menit ke-80 usai PS Tira mencetak gol kedua melalui Pandi Lestaluhu. Gol itu dinilai berbau offside.

Selain mencoba mengejar pengadil pertandingan, para pemain PS Tira juga sempat menjadi sasaran amukan dari oknum suporter sebelum akhirnya situasi dapat dikendalikan pihak keamanan.

Pengawas pertandingan, Suprihatin mengatakan pertandingan harus dihentikan karena perangkat pertandingan seperti jaring gawang, papan iklan rusak.

"Kami harus menghentikan pertandingan karena sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, pertandingan berakhir untuk keunggulan PS Tira 2-0," katanya. (R.Hanif Suryo Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Laga PS Tira Vs PSIM Yogyakarta Berakhir Ricuh