Profil

Jejak Sastrawan NH Dini, Gemar Menulis Sejak Kecil hingga Ciptakan Karya-karya Terkenal

Inilah biografi NH Dini, sastrawan yang sukses menciptakan karya-karya ternama.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Novelis NH Dini 

Pada tahun 1960, NH Dini melepas masa lajangnya. Ia menikah dengan Yves Coffin, Konsul Prancis di Kobe, Jepang.

Dari pernikahannya, NH Dini dikaruniai dua orang buah hati, yaitu Marie-Claire Lintang dan Pierre Louis Padang.

Setelah menikah, NH Dini berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti sang suami.

Ia pernah tinggal di Filipina, Amerika Serikat, hingga Perancis.

Setelah mengarungi rumah tangga selama 24 tahun, NH Dini memilih berpisah dari sang suami pada 1984.

Kembali ke Indonesia, NH Dini mendirikan pondok baca di Sekayu, Semarang.

Novelis NH Dini
Novelis NH Dini (KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Kehidupan NH Dini sempat begitu sulit. Keadaan ekonominya memburuk, bahkan ia dibantu teman-temannya untuk biaya hidup dan pengobatan.

Ia diketahui pernah sakit keras, hepatitis B. Untunglah ia dibantu Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mardiyanto.

NH Dini juga sempat begitu membutuhkan biaya untuk biaya operasi sebesar 11 juta rupiah.

Dewan Kesenian Jawa Tengah pun mengorganisasi dompet kesehatan Nh Dini.

Sosok NH Dini telah sohor sebagai sastrawan Indonesia. Karyanya begitu dikagumi, bahkan buku ciptaan NH Dini banyak dibaca kalangan cendekiawan dan jadi bahan pembicaraan sebagai karya sastra.

Meninggal

Sastrawan NH Dini meninggal dunia akbat kecelakaan lalu lintas. Mobil taksi yang ditumpanginya menabrak truk di Tol Tembalang, Kota Semarang, Selasa (4/12/2018).
Sastrawan NH Dini meninggal dunia akbat kecelakaan lalu lintas. Mobil taksi yang ditumpanginya menabrak truk di Tol Tembalang, Kota Semarang, Selasa (4/12/2018). (Kompas.com & istimewa)

NH Dini (82) meninggal dunia setelah mobil taksi yang ditumpanginya kecelakaan di Tol Tembalang KM 10, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018).

NH Dini sempat mendapat perawatan medis di RS Elisabeth Semarang pasca-kecelakaan.

Sayangnya, nyawa pengarang novel Pada Sebuah Kapal tersebut tidak tertolong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved