DPKP3 Bandung Akui Belum Miliki Data Jumlah Pohon Rawan Tumbang
Selama dua pekan, ada 30 pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang menerpa wilayah di Kota Bandung.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Yongky Yulius
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama dua pekan, di Kota Bandung ada 30 pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang menerpa.
Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Roslina mengatakan, berdasarkan data tahun 2016 di Kota Bandung terdapat 1.980.000.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 40.534 pohon yang terdapat di ruas jalan.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada data jumlah pohon rawan di kota Bandung.
"Belum ada, cuma identifikasi jenis saja, Harus pake alat khusus,"ujar Roslina saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (4/12/2018).
Ia mengatakan, lantaran belum adanya data pohon rawan tumbang, maka pihaknya mengakalinya dengan pemangkasan pohon oleh tim yang dibentuknya.
• Limbah Pohon Karet Banyak Terbuang, Dua Pemuda Ini Pun Ciptakan Sepeda dari Limbah Pohon Karet
"Makanya kita antisipasi dengan pemangkasan pohon, dengan tim kami, kami mempunyai empat tim, satu tim ada sekitar 8-10 orang," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor pohon tumbang, di antaranya kekurangan unsur hara, terbatasnya kemampuan akar untuk mengembang mencari nutrisi, kekurangan air, penyakit busuk akar (harus dideteksi oleh alat), semen yang menutupi permukaan tanah, faktor usia, angin kencang/puting beliung, dan kondisi pohon terluka.
Roslina menambahkan, pohon tumbang yang ada di Kota Bandung berjenis flamboyan, angsana, suren, mahoni, trembesi, cemara angin, mangga, kersen, katapang, jabon, dan kupu-kupu.
