Choky Sitohang Beberkan Watak Keluarga Jusup Maruta Cayadi 'Crazy Rich Surabayan'

Begini watak asli keluarga Crazy Rich Surabayan menurut presenter Choky Sitohang.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
instagram/sitohangchoky
Choky Sitohang saat menjadi pembawa acara pernikahan Crazy Rich Surabayan 

Keluarganya menggalang dana bertajuk Bhakti Untuk Indonesia.

Sumbangan dari tamu undangannya itu akan disalurkan ke korban gempa Palu Donggala, Sigi, Lombok, dan Bali.

"Saya mohon pengertiannya jangan menghakimi orang tanpa melihat buktinya, kami dari keluarga yang sederhana. jangan percaya hoaks, ini pesta yang sangat sederhana sekali. Semuanya akan tahu saat pesta berakhir," ujarnya.

Rendra Tjahjadi tak membantah grup band Michael Learns to Rock (MLTR) diundang di pernikahan Jusup dan Clarissa.

Grup band asal Denmark itu diundang untuk menyenangkan tamu undangan yang 60 persennya berasal dari laur negeri.

Jusup Cayadi dan Clarissa Wang.
Jusup Cayadi dan Clarissa Wang. (Instagram @jusupclarissawed)

Sebelum menggelar pernikahannya, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa melakukan foto prewedding di lima benua.

Sebenarnya, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa melakukan foto prewedding sekaligus berlibur bersama keluarga.

"Foto prewedding itu tidak direncanakan tidak ada persiapan khusus ya dikumpulin saja," katanya.

Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa telah melakukan pemberkatan di klenteng Tjok Hok Kiong, Jalan Hangtuah, Sidoarjo.

Hal ini dibenarkan oleh Wili, seorang jemaat saat ditemui di Kelnteng Tjok Hok kiong, Kamis (29/11/2018).

"Iya, pasangan yang sedang viral dan akan menggelar resepsi mewah di Bali itu sudah menjalani pemberkatan di sini sekitar bulan Juli lalu," katanya.

Menurutnya, pemberkatan pernikahan itu bisa dilakukan di klenteng mana saja.

Namun, karena mereka merupakan jemaat klenteng tersebut akhirnya pemberkataan dilakukan di lokasi yang sama.

"Asalnya kan Sidoarjo, jadi sering sembahyang di sini. Kemudian pindah ke Surabya, tapi juga masih kerap bersembahyang ke tempat ini. Sepertinya karena itu, sehingga mereka memilih proses pemberkatan di sini," jelasnya.

Selain Wili, Alim yang merupakan jemaat Klenteng Tjok Hok Kiong juga mengiyakan hal tersebut.

"Sudah beberapa bulan lalu kok prosesnya. sEkitar bulan tujuh kalau tidak salah, digelar prosesi pemberkatan di sini," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved