Siswa Madrasah Bikin Robot Simulasi Pemisah Air Bersih dan Kotor, Begini Cara Kerjanya
Para siswa Madrasah Technonatura, Depok, merakit robot simulasi pemisah air bersih dan air kotor.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Ichsan
"Tegangan baterainya 3000 mAh, kekuatannya tergantung pemakaian ada berapa motor yang dipakai," ujar Rehayl.
Rehayl mengaku robot WowWi dirancang oleh tim kakak kelasnya, hingga pada saat mengikuti kompetisi 2017 lalu.
Sedangkan Rehayl dan kawan-kawannya hanya meneruskan perawatan, dan memamerkan robot tersebut.
Rehayl menjelaskan bahwa saat merakit WowWi, kakak tingkatnya membeli komponenya robotnya, dan dirakit oleh satu kelompok yang terdiri dari 7 orang.
Waktu yang ditempuh dalam merakit robot WowWi berkisar dua minggu. Hanya saja untuk research dan brain storming memerlukan waktu tiga bulan.
Tujuan perakitan robot WowWi ini, untuk mengikuti kontes robot internasional yaitu "Internasional First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017" yang dilangsungkan di Washington DC, Amerika Serikat.
Menjelang Persela Lamongan vs Persib Bandung, Pemain-pemain Ini Pernah Perkuat Kedua Tim https://t.co/zjTHBogNW7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 1, 2018
Sesuai dengan tema yang sudah ditentukan pada kontes tersebut, yakni bertemakan air. Sehingga terciptalah robot WowWi sebagai robot pemisah air bersih dan air kotor.
Berkat robot tersebut, tim Madrasah Technonatura berhasil meraih medali perak, yakni juara ke dua kategori Innovation Award, atau Rekayasa Inovasi.
Pada kompetisi tersebut, Rehayl mengklaim bahwa perwakilan di Indonesia, hanya ada tim dari Madrasah Technonatura.