5 Fakta Soejati, Mantan Guru SMAN 3 Bandung Berusia 89 Tahun yang Terancam Diusir dari Rumahnya
Perempuan lanjut usia atau lansia, Soejati (89), kini sedang berjuang agar tak diusir dari rumah yang ditempatinya.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perempuan lansia, Soejati (89), kini sedang berjuang agar tak terusir dari rumah yang ditempatinya.
Soejati dilaporkan pidana dan terancam terusir dari rumah yang dihuninya puluhan tahun.
Rumah yang ditempati Soejati berada di di Jalan Aceh No 71, Kota Bandung.
Dulunya, Soejati pernah mengabdi menjadi seorang guru di SMAN 3 Bandung.
Hingga saat ini, Soejati pun masih terus menunggu kepastian nasibnya.
Dalam tulisan ini, Tribun Jabar akan merangkum sejumlah fakta mengenai Soejati:
• Soejati Mantan Guru SMAN 3 Bandung Terancam Diusir, Tolak Bantuan karena Tak Mau Merepotkan
1. Kronologi Singkat Soejati Bisa Dilaporkan ke Kepolisian
Pengacara sekaligus mantan murid Soejati, Ali Nurdin menjelaskan, bahwa sejak tahun 1960-an, Soejati bersama suaminya sudah menempati rumah tersebut untuk tempat perkumpulan bersama yang bernama 'Lokehermes' yang bergerak dalam bidang sosial.
Pada perkumpulan tersebut, Soejati berperan sebagai pendiri sekaligus menjabat sebagai sekretaris.
Mantan tenaga pengajar di SMAN 3 Bandung tersebut juga menjadi pengurus perkumpulan tersebut yang masih hidup.
Tahun 2015, karena pengurusnya sudah sepuh, kuasa diberikan Amir untuk memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB).
Dalam berkas laporannya, pelapor (Amir) membuat dugaan penggelapan seperti pada pasal 6 Peraturan Pemerintah tentang meninggali tanah milik hak orang lain.
"Jadi Bu Soejati dianggap menempati tanah milik orang lain yang tidak berhak, sehingga harus pergi," katanya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (30/11/2018).
2. Soejati Menangis karena Dilaporkan ke Pihak Kepolisian
Kepada Ali Nurdin, Soejati menangis karena dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Akhirnya Ali menjelaskan kepada Soejati, bahwa dirinya hanya diperiksa bukan ditahan.
Kehadiran Soejati didampingi muridnya dari berbagai profesi tersebut di respons baik oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.
3. Didampingi Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung
Melihat peristiwa tersebut, sejumlah orang yang berasal dari Ikatan Alumni SMAN 3 Bandung, bersatu untuk mendukung serta mendampingi Soejati dalam menghadapi kasus hukum tersebut.
Pengacara sekaligus mantan murid Soejati yang bernama Ali Nurdin mengatakan bahwa rumah tersebut berada di kawasan lahan yang dikenal sebagai 'Rumah Kentang'.
"Kami melakukan pendampingan ini bertujuan untuk, kiranya proses hukum tidak berlanjut dan guru kami yang sudah sepuh ini bisa tetap tinggal di rumah yang ditempatinya sejak puluhan tahun lalu," kata Ali Nurdin di Mapolrestabes Bandung, Jumat (30/11/2018).
• Kisah Soejati, Lansia Mantan Guru SMAN 3 Bandung, Terancam Diusir dari Rumah yang Ditempatinya
4. Mantan Murid Soejati Banyak yang Sukses
Pramutady (59), putra sulung dari Soejati, mantan guru SMAN 3 Bandung yang dilaporkan pidana dan terancam diusir dari rumah yang dihuninya puluhan tahun, menceritakan secara singkat perjalanan Ibunya.
Pramutady menjelaskan, Soejati sudah mengabdi di berbagai sekolah di Kota Bandung dan menjadi guru tetap di SMA Negeri 3 Bandung sejak tahun 1957 hingga pensiun di tahun 1992.
Berprofesi sebagai guru sejarah dunia, dari tangan dan ilmu yang diajarkannya, Soejati sudah menghasilkan Alumni yang berhasil pada profesi masing-masing.
"Mulai dari pejabat, perwira di TNI dan Polri, hingga dokter, pernah menjadi murid ibu. Ibu sering ditawari untuk konsultasi kesehatan dari dokter yang pernah menjadi muridnya," kata Pramutady kepada Tribun Jabar, Jumat (30/11/2018), di Mapolrestabes Bandung.
5. Soejati Alami Gangguan Kesehatan di Bagian Lutut dan Matanya
Pramutady mengisahkan, bahwa pernah Ibunya, Soejati, mengalami gangguan kesehatan pada bagian lutut dan matanya.
Muridnya yang berprofesi sebagai dokter, menawarkan untuk melakukan tindakan operasi secara gratis, namun Ibu Soejati menolak dengan alasan tidak mau merepotkan.
Soejati memiliki dua orang anak (laki-laki dan perempuan), empat orang cucu, dan satu buyut. Saat ini, Soejati tinggal bersama Pramutady di Jalan Aceh No 71, Kota Bandung.
Pramutady terpaksa meninggalkan profesinya sebagai akademisi bagian kemahasiswaan di suatu perguruan tinggi demi mengurus Ibunya yang sudah sepuh.
"Prinsipnya, saya lebih mengutamakan ibu saya, kalau rezeki pasti ada saja," katanya.