Selesai Salat Subuh, Chef Jonie dan Timnya Siapkan Makanan Untuk Korban Bencana Gempa di Palu

Mengenakan jubah koki warna putih, Chef Jonie menjelaskan bahwa ia dan timnya menyiapkan makanan sejak pagi.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ theofilus Richard
Tim Chef Jonie dan relawan membantu menyiapkan makanan untuk korban bencana gempa bumi, Mamboro, Palu, Jumat (30/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, PALU - Setiap hari, Excecutive Chef Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jonie Kusuma, beserta timnya menyajikan makanan untuk pengungsi korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi.

Chef Jonie membawa anggota timnya dari Jakarta sebanyak delapan orang untuk bekerja dalam program food truck ACT.

Di Palu, Chef Jonie juga dibantu oleh beberapa relawan.


Tribun Jabar berkesempatan mengunjungi food truck ACT di depan Masjid Al Lahfi, Mamboro, Palu, Jumat (30/11/2018).

Terlihat Chef Jonie sedang memasak ayam bumbu Bali di dalam food truck ACT.

Mengenakan jubah koki warna putih, Chef Jonie menjelaskan bahwa ia dan timnya menyiapkan makanan sejak pagi.

"Kami mulai jam enam, atau setelah salat subuh, kami mulai beraktivitas, nah persiapan selesai jam delapan atau sembilan setelah itu memasak," ujar Chef Jonie.

Terlalu Lama Pilih Pasangan untuk Anies Baswedan, Mendagri Ingatkan Gerindra dan PKS

Biasanya, relawan datang sekira pukul 09.00 WITA untuk membantu Chef Jonie.

Saat Tribun Jabar mengunjungi food truck, terlihat di depan food truck ada sebuah tenda sederhana dari terpal.

Di sana, tim Chef Jonie dan relawan memotong beberaoa bahan sayuran, semisal kacang panjang, kol, dan timun.

Di dalam food truck juga ada beberapa orang sedang menyiapkan bumbu, nasi, dan memanaskan minyak.

Chef Jonie dan timnya selesai memasak sekira pukul 13.00 WITA, kemudian dilanjutkan pengemasan.

Kecuali hari Jumat, karena Chef Jonie dan tim melaksanakan Salat Jumat, pengemasan baru dilakukan sekira pukul 14.00 WITA.

Chef Jonie memasak di dalam food truck, Mamboro, Palu, Jumat (30/11/2018)
Chef Jonie memasak di dalam food truck, Mamboro, Palu, Jumat (30/11/2018) (Tribun Jabar/ theofilus Richard)

Puskesmas di Melong Overload, Warga Bisa Dapatkan Pelayanan Menggunakan BPJS di Klinik Harapan Sehat

"Pengemasan selesai, langsung distribusi. Karena jarak berjauhan, sengaja kami awalkan memasaknya agar diatribusi tidak terlalu malam dan penerima manfaat juga tidak terlalu malam menerima makanan," ujarnya.

Dalam menyajikan masakan, Chef Jonie memastikan kualitas makanan mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin.

Makanan yang disajikan pun beragam setiap harinya, mulai dari makanan nusantara, barat, sampai makanan khas Tiongkok.

Ia juga memastikan bahwa makanan tersebut halal.

Distribusi makanan akan dilakukan masing-masing posko wilayah ACT.

Dalam pendistribusian, ACT memiliki prioritas untuk mendahulukan daerah tertentu.

"Ada (prioritas), semisal sekarang, kami prioritaskan daerah banyak korban. Posko wilayah setempat dia punya data distribusi wilayah yang urgent," ujarnya.

Chef Jonie dan timnya telah tiba di Palu lebih dari satu bulan lalu.

Program food truck ini tidak menetap di satu tempat, melainkan berpindah-pindah.

Setelah Berbulan-bulan, Gerindra dan PKS Kembali Mentok Tentukan Wakil untuk Anies Baswedan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved