Jalur Puncak Kembali Retak, Rekayasa Buka Tutup di Lokasi, Bus dan Truk Tetap lewat Jalur Lain
Satlantas Polres Cianjur kembali mengingatkan bus dan kendaraan besar untuk tak melewati jalur puncak.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Retaknya ruas Jalan Raya Puncak tepatnya di Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membuat jajaran Satlantas Polres Cianjur kembali mengingatkan bus dan kendaraan besar untuk tak melewati jalur puncak.
"Imbauan sudah dari dulu, kendaraan bus dan truk memang sudah tak boleh lewat Puncak, kami mendengar kabar lagi di Bogor retak, jadi kami tegaskan kembali imbauan tersebut kepada bus dan kendaraan besar lainnya," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Sriyono Putra SIK, Kamis (29/11/2018).
Zulkifli Nurdin, Ayah Zumi Zola yang Meninggal, Ternyata Orang Paling Berpengaruh dan Terpandang https://t.co/hdC4oFzsoz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 29, 2018
Retaknya jalan ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir.
Lokasi keretakannya di Riung Gunung yang dulu longsor penyebab lainnya dipengaruhi oleh kontur tanah yang labil sehingga tidak kuat untuk menahan beban kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak.
• Ini Alasan Kusmala Dewi Menangis Saat Konvoi Persib U-19 Juara, Satu di Antaranya Gara-gara Budiman
Panjang keretakannya sekitar 20 meter. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan secara bergantian di lokasi retaknya jalan.
• Dua Belas Tahanan Kabur di LP Lambaro Berhasil Ditangkap, Ratusan Masih Dicari Petugas