Kondisi Terkini Zumi Zola, Rambutnya Beruban, Minta Istri Sabar Hadapi Ekonomi yang Memburuk
Rambut Zumi Zola terlihat beruban, kondisinya berbeda saat ia pertama kali di tahan oleh KPK.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Ia mengatakan ekonomi keluarganya tengah terpuruk.
"Majelis hakim dan jaksa penuntut umum saya tidak simpan banyak harta sewaktu saya menjabat sebagai kepala daerah.
• KPK Ungkap Alasan Tuntut Zumi Zola 8 Tahun Penjara
Zumi Zola menjelaskan saat menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, ia mengundurkan diri agar bisa maju di Pemilihan Gubernur Jambi.
Setelah menjabat selama dua tahun sebagai Gubernur Jambi, kini jabatannya dinonaktifkan karena menyandang kasus tersangka, sehingga ia tidak mendapat pemasukan.
Ia memohon kepada KPK agar mengembalikan uang yang ada di brankas.
"Penghasilan artis saya sudah saya jual untuk bantu keluarga, sebagian saya simpan di brankas. (Pada) 2015 ayah saya mengundurkan diri dan memberikan saya uang untuk bekal kampanye.
• Terancam Dipenjara, Zumi Zola Baru Teringat Anak dan Istri
Uang di brankas saya itu uang lama. Ada sisa saya belajar di Inggris saat S2. Sama sekali tidak ada hubungan dengan perkara ini," ucapnya.
Zumi Zola menjelaskan alasannya meminta pengembalian uangnya yang ada di brankas.
Keluarganya tengah membutuhkan dana untuk keperluan kedua anaknya masih kecil.
Selain itu, ia juga membutuhkan uang untuk perawatan penyakit diabetes yang dideritanya.
"Anak saya balita, yang sulung usia 4 tahun dan yang kedua usia 2 tahun. Kondisi saya sekarang butuh perawatan rutin diabetes.
Hanya dari brankas itulah saya bisa biayai kehidupan sehari-hari," katanya.
Tak hanya itu, Zumi Zola meminta keringanan kepada hakim terkait denda yang akan dijatuhkan.

"Demikian juga tuntutan pidana denda, saya memohon agar tidak diberikan pidana denda yang berat kepada saya mengingat kondisi ekonomi saya yang saat ini sudah terpuruk," katanya.
"Sekalipun demikian, dengan segala kerendahan hati saya sampaikan kepada Yang Mulia Majelis Hakim bahwa saya bersedia menerima hukuman yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim dengan segala konsekuensinya," lanjut Zumi Zola.
Dalam pledoinya, ia juga menyinggung soal keluarga besarnya.
Ia merasa sangat malu karena perbuatannya telah mencoreng nama keluarga.
"Semoga Allah mengampuni saya. Syaa minta maaf ke bapak (dan) ibu saya, istri, anak dan saudara saya. Saya minta maaf ke seluruh masyarakat Jambi yang terkena efek perkara ini," kata Zumi Zola.