Miris, Sejumlah Halte di Sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Bandung Berada dalam Kondisi Tak Terawat

Di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, untuk titik awal di halte Leuwipanjang hingga halte di Jalan Cibiru, Bandung kurang lebih ada 21 halte.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Yongky Yulius
tribunjabar/syarif pulloh anwari
Kondisi salah satu halte di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (20/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Transportasi umum seperti angkot, bus Trans Metro Bandung, bus Damri seharusnya menjadi kendaraan alternatif bagi masyarakat Bandung dalam kegiatan sehari-hari.

Fasilitas transportasi umum seperti halte harus memberikan kenyaman bagi penumpang.

Namun hal itu tidak terlihat halte yang kondisinya tak layak bagi pengguna halte.

Dalam penelurusan Tribun Jabar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, untuk titik awal di halte Leuwipanjang hingga halte di Jalan Cibiru, Bandung kurang lebih ada 21 halte.

Dari total 21, hanya 10 halte yang terlihat masih layak. Namun, beberapa fasilitasnya pun banyak yang rusak.

Seperti halte di Leuwipanjang yang masih terlihat bagus, dari tempat duduknya yang masih kokoh, tetapi untuk lampu sudah ada yang rusak dan tak berfungsi.

Halte Bus di Tegalega Bandung Dilalap Si Jago Merah, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik

Sementara itu, untuk sisanya, kondisi halte sangat memprihatinkan.

Seperti halnya halte yang berada di halte LPKIA, kaca banyak yang bolong serta banyak yang pecah.

Warga sekitar, Eded (63) mengatakan, keadaan halte ini dirasanya sudah rusak dan tak layak bagi pengguna bus yang sedang menunggu angkutan.

"Ini masih layak, tapi kondisinya membahayakan penumpang, banyak rangka haltenya yang sudah copot nih, kalau kena penumpang gimana, nah kacanya ini sudah ada yang pecah, kalau jatuh dan kena penumpang gimana," ujar Eded saat ditemui Tribun Jabar di lokasi halte LPKIA, Selasa (20/11/2018).

Selain itu, Eded menuturkan, seharusnya pihak yang bertanggun jawab atas keadaan halte ini bisa merawat dan menjaganya, agar penumpang yang sedang menunggu tranportasi umum bisa nyaman.

Belasan Halte Baru Diperbaiki Pemkot Cirebon, Mahasiswa Unswagati Tanggapi Begini

Di tempat yang berbeda, mahasiswa Bandung Ryan (23) mengatakan, halte tersebut memang terlihat tidak terawat, selain kaca banyak yang pecah, bau tak sedap pun menyengat ketika berada di dalamnya.

"Halte ini sudah tak layak, meskipun layar keberangkatan masih menyala, tapi di dalam (halte) bau air kencing, saya mending nunggu di sini," ujar Ryan saat ditemui Tribun Jabar di halte Gedebage.

Ia menyarankan kepada pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap halte yang ada di Kota Bandung.

"Ya harusnya kalau bisa setiap halte ada penjaganya agar halte ini bisa terawat, dan tidak dikotori oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti di sini haltenya bau," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved