Banyak Anggaran yang Telan Banyak Biaya Kampanye Prabowo-Sandiaga Uno, Tim Pemenangan Akali Begini

Untuk atribut kampanye, kata Syahril, akan dikombinasikan dengan atau tanggung renteng dengan kampanye caleg.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Seli Andina Miranti
tribunjabar/haryanto
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mrmbeli minyak wangi di depan makan Syech Baing Yusuf, Purwakarta, Rabu (14/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan bahwa tim kampanyenya kekurangan dana.

Bendahara umum Badan Pemenangan Daerah Jawa Barat Prabowo-Sandiaga Uno, Syahril, mengaku bahwa beberapa agenda kampanye menelan biaya yang besar.

"Kalau ada pertemuan akbar, mengundang orang, konsumsi, dan lain-lain, alat peraga kampanye, tentu memakan biaya," ujarnya ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kamis (15/11/2018).


Selain itu, hal-hal yang berhubungan menggunakan jasa seseorang juga cukup memberatkan dana kampanye.

Meski begitu, ia mengaku belum merinci besaran dana kampanye yang digunakan.

"Terutama saksi, terus berikutnya pertemuan akbar, semisal pengerahan masa, dan lain-lain," ujarnya.

Sedangkan, untuk atribut kampanye, kata Syahril, akan dikombinasikan dengan atau tanggung renteng dengan kampanye caleg.

Semisal caleg membuat kaos atau spanduk kampanye, maka foto caleg akan disandingkan dengan foto Prabowo-Sandiaga Uno.

Dengan begitu, biaya kampanye akan lebih efisien.

Bek Persib Bandung Henhen Herdiana Lepas Masa Lajang Hari Ini, Nikah di Garut

"Itu sudah tersosialisasikan di dapil, karena sekarang berbarengan antara pileg dan pilpres," ujarnya.

Selain itu, dalam beberapa agenda kunjungan, tim Prabowo-Sandiaga Uno tidak banyak mengeluarkan biaya.

Hal itu dikarenakan biaya ditanggung oleh pihak pengundang, semisal sebuah partai politik pendukung atau relawan.

Meski mengaku kekurangan dana, Syahril menyebut ia optimis memenangkan perolehan suara di Jawa Barat.

Bahkan dalam beberapa agenda kunjungan masayarakat, menurut Syahril, antusiasme masyarakat menyambut Prabowo dan Sandiaga Uno lebih tinggi dibandingkan kampanye Prabowo pada 2014.

"Kendala memang seperti itu, kami lihat antusias masyarakat terhadap Prabowo-Sandi cukup tinggi. Mereka ingin perubahan signifikan yang memang benar ekonomi berpihak kepada masyarakat," ujarnya.

Dulu Berseteru Kini Bersatu, Farhat Abbas Siap Bantu Angel Lelga Hadapi Vicky Prasetyo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved