Warga Tersambar Petir saat Menonton Pertandingan Bola di Bogor, Satu Tewas dan Tujuh Luka-luka
Sambaran petir sendiri terjadi ketika pertandingan baru berjalan 12 menit dengan kedudukan skor 1-0 untuk PS Walet.
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Pertandingan sepakbola di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diwarnai peristiwa tak menyenangkan.
Petir menyambar beberapa warga yang sedang menonton pertandingan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/11/2018) di tengah-tengah pertandingan dan menewaskan satu warga, sementara tujuh orang luka.
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung untuk Hadapi PSIS Semarang, Misi Salip Persija Jakarta https://t.co/iIOliYhBWd via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 18, 2018
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, sambaran petir terjadi saat pertandingan PS Walet kontra PS Xmens kompetisi GANS CUP 2018 yang digelar di Lapangan Walet tersebut.
Saat pertandingan, kondisi cuaca memang sedang buruk dan beberapa kali muncul petir.
Satu hakim garis bahkan syok terkena percikan petir.
Sambaran petir sendiri terjadi ketika pertandingan baru berjalan 12 menit dengan kedudukan skor 1-0 untuk PS Walet.
"Satu hakim garis bernama Jawing karena memang sangat dekat akibatnya dia mengalami syok kaki getar-getar," ucap Panitia GANS CUP 2018, Fahrul (31).
• Sarung yang Dikenakan Para Santri untuk Jalan Sehat Merupakan Sarung Asli Majalaya
Menurut Fahrul pertandingan sempat dihentikan 10 menit karena hujan deras.
Ketika hujan mereda, kata Fahrul, panitia berdiskusi dengan kapten tim.
"Pertandingan baru berjalan 12 menit sempat kita tunda 10 menit pertama cuaca reda petir enggak ada, cuaca sudah terang dan kita panggil kedua kapten mereka setuju untuk dilanjutkan," terangnya.
Sekira pukul 16.25 WIB tiba-tiba petir menyambar, sontak para pemain langsung menunduk.
"Babak pertama petir keras saya kira pemain yang kena terus ada pemain yang teriak penonton kena," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, delapan orang penonton tersambar petir.
Satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan tujuh lainnya mengalami luka-luka akibat tersambar petir.
Namun satu orang atas nama Ukar (55), tidak berhasil diselamatkan karena mengalami luka cukup parah.
• Gen Halilintar, Zaskia Mecca, dan Kunto Aji Meriahkan Insurance Day 2018
"Iya pas kejadian saya bilang siapkan mobil untuk bawa semua ini, tapi satu yang mengalami luka berat ini meninggal dunia. Kalau yang lainnya luka ringan dan kejang-kejang, tapi sudah pada pulang, terakhir tadi baru pulang dari klinik muhamadiah sehabis magrib," ujarnya.
Berikut nama nama korban tersambar petir di Lapangan Walet.
1. Ukar (55), meninggal dunia warga Kampung Semplak RT 3/3 Kelurahan Bubulak.
2. Alpian (28), warga Rt.04/04 Kampung Walet Kelurahan Bubulak.
3. Aseh (30), luka berat
4. Umar(64), RT 03/04 luka ringan
5. Yati (55), Warga RT 03/04 luka ringan
6. Inom (68), RT 03/04 luka ringan
7. Kiki Ramadan, 03/04 luka ringan.
8. Rendi (24), Warga RT 02/04. luka ringan.
• Ribuan Santri di Kabupaten Bandung Jalan Sehat Pakai Kain Sarung