Bayi Kembar Siam Asal Subang Besok Jalani Pemeriksaan di RSHS, Tunggu Jadwal Operasi Pemisahan

Besok bayi kembar siam asal Subang akan diperiksa di RSHS. Mereka menunggu jadwal operasi pemisahan.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
istimewa
Bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat, Senin (5/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Besok, bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat, akan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Ayah bayi kembar tersebut, Ajis (34), mengatakan, pemeriksaan dilakukan menjelang operasi pemisahan.

"Kemarin saya sudah ditelepon dokternya. Katanya besok (Rabu, Red) jadwal untuk pemeriksaan Computerized Tomography Scan (CT Scan) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI)," katanya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (13/11/2018).

Ajis mengatakan, besok dia beserta istri dan anggota keluarga lainnya akan berangkat pada pagi hari.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dia akan tiba di rumah sakit yang berada di kawasan Pasteur tersebut.

"Kalau ambulans sudah siap, sudah ada yang mau bantu," katanya.

Bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat di ruang anturium, RSHS, Jalan Pasteur, Bandung, Jumat (27/4/2018).
Bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat di ruang anturium, RSHS, Jalan Pasteur, Bandung, Jumat (27/4/2018). (Tribunjabar/Yongky Yulius)

Saat ditanya mengenai jadwal operasi pemisahannya, Ajis mengaku belum mengetahui kapan tepatnya.

Jadwal operasi kemungkinan akan keluar setelah hasil pemeriksaan itu ada.

"Kalau operasinya sebetulnya segera. Baik pihak RSHS ataupun bayinya sudah siap. Tapi kalau jadwalnya belum tahu kapan pastinya," ujarnya.

Dikatakan Ajis, sekitar dua pekan yang lalu ia sudah bertemu dengan Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dari RSHS, Prof Dr Sjarif Hidjat.

Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat, bayi kembar siam asal Subang, sudah menjalani kontrol di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (25/6/2018) kemarin.
Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat, bayi kembar siam asal Subang, sudah menjalani kontrol di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (25/6/2018) kemarin. (istimewa)

Pada pertemuan itu, dia mendapatkan memo bahwa dokter dan timnya sudah siap menjalankan operasi.

Ia menambahkan, operasi pemisahan bisa dilakukan lantaran bayi kembar siam itu memiliki organ penting masing-masing.

Selain itu, bayinya sudah bisa dioperasi karena kondisinya bisa dikatakan ideal.

Berat badan dari bayinya sudah melebih berat ideal untuk operasi, 10 kilogram.

Beratnya sudah mencapai di kisaran 12 kilogram.

Bayi kembar siam anak pasangan Aziz dan Dini akan dipulangkan dari RSHS ke rumahnya di Subang, Senin (14/5/2018)
Bayi kembar siam anak pasangan Aziz dan Dini akan dipulangkan dari RSHS ke rumahnya di Subang, Senin (14/5/2018) (Tribun Jabar/ Theofilus Richard)

Bayi kembar siam asal Subang itu pernah dirawat RSHS sejak 13 April 2018.B

ayi kembar siam yang lahir pada 12 April 2018 itu dipulangkan pada 14 Mei 2018.

Saat itu, kondisi bayi kembar siam tersebut memiliki satu alat kelamin laki-laki, satu anus, jantung masing-masing satu, dua tangan, dan tiga kaki.

Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dari RSHS, Prof Dr Sjarif Hidjat, mengatakan bahwa kondisi bayi kembar siam tersebut sudah dalam kondisi stabil sehingga ketika itu diperbolehkan dirawat di rumah.

Tim dari RSHS menunggu bayi hingga kondisinya memungkinkan untuk merencanakan operasi.

Tim dokter dari RSHS juga memantau kondisi bayi dengan melakukan kunjungan ke rumah Aziz setiap dua minggu sekali.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved