Ini Pengakuan Pembuat Video Aksi ''Guyon'' Siswa Terhadap Guru, Bupati Kendal: Jangan Keterlaluan
Pengambil gambar, AG, siswa kelas X TKR SMK NU 03 Kaliwunggu Kendal, mengaku spontan mengambil gambar lewat handphone.
“Setelah itu, proses belajar mengajar kembali dilanjutkan,” akunya.
Joko juga meminta maaf kalau kemudian candaan itu sampai viral di media sosial.
Langgeng, pengawas SMK di Kabupaten Kendal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, mengaku akan memberi pembinaan kepada guru Joko Susilo, supaya lebih baik dalam mengajar.
Harapannya, supaya peristiwa itu tidak terulang lagi dan siswa bisa lebih menghargai gurunya. “Akan kami beri pembinaan,” jelasnya.
Bupati Kendal Mirna Anissa yang melihat video dari media sosial terkait dengan peristiwa itu, langsung mendatangi SMK NU 03 Kaliwungu Kendal.
• Timnas Indonesia Yakin Bekuk Timor Leste di Laga Kedua Piala AFF 2018, Besok
• Omzet Pedagang Pasar Muludan Keraton Kasepuhan Cirebon Diperkirakan Mencapai Rp 20 Miliar
Mirna Anissa meminta kepada siswa supaya tidak mengulangi candaan yang melebihi batas tersebut.
“Video itu telah viral dan menghebohkan sebab dikira Video penganiayaan,” kata Mirna.
Mirna Anissa juga meminta kepada semua guru SMK NU 03 Kaliwunggu, supaya bisa mendidik siswanya lebih baik.
“Kalau guyon, jangan keterlaluan. Harus bisa membedakan guyonan murid sama guru apalagi saat jam pelajaran,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video yang mirip penganiayaan siswa terhadap gurunya di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal, sempat viral di media sosial.
Video itu, ternyata hanya candaan. (Kompas.com/Slamet Priyatin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya"