Antisipasi Peredaran Narkoba, Satnarkoba Polres Cirebon Sosialisasikan P4GN
Guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta minum-minuman keras di usia dini, Satnarkoba Polres Cirebon melakukan sosialisasi P4GN
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta minum-minuman keras di usia dini, Satnarkoba Polres Cirebon melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, Penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di SMP Negeri 1 Talun, Jumat (9/11/2018).
Ratusan siswa-siswi SMP Negeri 1 Talun tampak khusyu menyimak materi yang diberikan.
KBO Satnarkoba Polres Cirebon, Iptu Muhyidin, mengatakan, bimbingan dan penyuluhan akan bahaya penggunaan narkoba serta minum-minuman keras diberikan kepada para siswa, sehingga para generasi penerus bangsa tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
"Tujuan kami dari satnarkoba mengadakan bimbingan dan penyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba miras adalah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama siswa sekolah yang mana kita menyampaikan materi agar mereka memahami jenis narkoba dan bahaya narkoba," katanya saat ditemui di SMPN 1 Talun, Cirebon, Jumat (9/11/2018).
Ia menjelaskan, fenomena yang terjadi saat ini ialah banyaknya anak usia 15 hingga 20 tahun yang aktif menggunakan narkoba serta mengkonsumsi minum-minuman keras.
Namun, menurutnya, sejauh ini track record yang terjadi di Polres Cirebon mengenai kasus penyalahgunaan narkoba dan minum-minuman keras, para penggunanya berada diatas usia 20 tahun.
• Dua Anggota DPRD Jabar Diganti, Pergantian Digelar pada Sidang Paripurna yang Dihadiri Ridwan Kamil
• Mulai Sekarang Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Kulit Ayam, Ini Bahayanya untuk Kesehatan Kita
• Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel Berpeluang Besar Bobol Gawang PSMS Medan Lagi
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Talun, Yeni Suryani, mengatakan, pihak sekolah sangat menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi dari Polres Cirebon.
Setelah mendapat bimbingan dan penyuluhan dari kepolisian, para siswa-siswi semakin paham akan bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan dari barang haram tersebut.
"Pihak sekolah selalu melakukan kordinasi dengan para orang tua, untuk memonitor aktivitas siswa diluar sekolah," ucapnya.
