Gaji Pilot Lion Air Bhavye Suneja Kecil? Simak Dulu Besaran Gaji Pilot Pesawat Pribadi
gaji pilot Lion Air Bhavye Suneja cuma Rp 3,7 juta? Simak dulu besaran gaji pilot pesawat pribadi
gaji pilot Lion Air Bhavye Suneja cuma Rp 3,7 juta? Simak dulu besaran gaji pilot pesawat pribadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNJABAR.ID - Kabar mengenai gaji pilot pesawat Lion Air yang jatuh di Karawang sudah mengemuka.
Gaji pilot bernama Bhavye Suneja tersebut dinilai sangat kecil dibandingkan gaji pilot dari maskapai-maskapai lain.
Kabarnya gaji pilot Bhavye Suneja cuma Rp 3,7 juta.
Patut disimak mengapa gaji pilot Bhavye Suneja itu njomplang dengan gaji pilot-pilot lain.
Gaji pilot Bhavye Suneja itu bisa semakin tidak ada apa-apanya dibanding gaji pesawat pribadi.
Sebelum menyimak gaji pilot pesawat komersil, ada baiknya menyimak aturan-aturannya.
Ada aturan berbeda antara pilot pribadi dan pilot komersil seperti Bhavye Suneja.
Aturan federal yang berlaku untuk pilot maskapai penerbangan komersial juga ternyata diberlakukan pula terhadap mereka yang menerbangkan pesawat pribadi.
Mereka tidak diizinkan terbang melebihi 1.000 jam per tahunnya, demi menjaga kebugaran tubuh saat kembali menerbangkan pesawat pada tahun selanjutnya.
Namun ada satu hal yang menjadi perbedaan antara keduanya, yakni pilot komersial diberi mandat oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk pensiun pada usia 65 tahun.
Kendati demikian, bagi mereka yang telah pensiun itu namun tetap ingin terbang, terkadang bisa bertransisi untuk bekerja sebagai pilot swasta.
Perlu diketahui, pilot swasta memiliki bayaran yang relatif sama dengan gaji yang diterima oleh pilot maskapai penerbangan komersial.
Sebagai contoh, perusahaan jet swasta NetJets membayar pilotnya dengan bayaran rata-rata USD 111.800 setahun, menurut situs Glassdoor.
Dikutip dari laman Time, Kamis (1/11/2018), saat ini, banyak perusahaan jet swasta, termasuk NetJets dan Flexjet membayar pilotnya per jam secara berserikat.
Namun perusahaan jet swasta lainnya yakni Delta Private Jets, yang merupakan anak perusahaan Delta Airlines, tidak menggaji pilotnya secara berserikat.
Gaji yang diterima masing-masing pilot itu diperoleh dari Kapten dan menghasilkan setidaknya USD 100.000 per tahun, seperti yang disampaikan Presiden Delta Private Jets, Gary Hammes.
"Beberapa orang suka (menjadi pilot swasta), karena kualitas hidup mereka menjadi lebih baik, orang-orang ini telah menyusun jadwal, sehingga mereka tahu bahwa mereka akan bekerja misal selama delapan hari berturut-turut dan kemudian memiliki enam hari untuk libur," kata Hammes.
Jadwal kerja pilot swasta berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pilot komersial yang terkadang tidak tahu di mana mereka akan ditugaskan untuk terbang hingga menit terakhir.
Salah satu keistimewaan lain yang diperoleh jika anda menjadi seorang pilot swasta adalah anda dapat terbang ke bandara yang tersembunyi di seluruh dunia yang belum tentu bisa didatangi oleh maskapai komersial.(*)