RESMI, India Miliki Patung Tertinggi di Dunia, PM India Sempat Diancam Warga Setempat
Pemerintah India meresmikan patung tertinggi di dunia dengan kemegahan, kembang api, dan penjagaan ketat pada Rabu (31/10/2018).
"Jika Sardar Patel masih hidup saat ini, dia tak akan setuju pendirian patung yang sedemikian mahal," kata tokoh lokal yang juga mantan anggota parlemen, Amarsinh Chaudhary.
"Pembangunan ini hanya demi kepentingan politik sementara rakyat Gujarat masih menderita dan kekurangan kebutuhan paling mendasar," tambah Chaudhary.
Chaudhary melanjutkan, aksi protes akan digelar di hari peresmian patung. Dan pemerintah setempat sudah memperketat pengamanan menjelang kedatangan Modi.
Chotu Vasava, anggota parlemen lokal, mengatakan bahwa patung itu seharusnya dibangun di Delhi. Namun, Modi membangunnya di Gujarat untuk mendapatkan suara dari komunitas Sardar.
Lebih dari 80 persen populasi lokal berasal dari kelompok suku dengan status perlindungan khusus. Namun, pemerintah Gujarat mengatakan, 185 keluarga yang dipindahkan dari lokasi pendirian patung telah menerima kompensasi berupa lahan baru seluas 475 hektare.
Patung itu dibangun hampir selama empat tahun dengan mengerahkan 3.000 pekerja termasuk ratusan orang dari China.
Modi yakin patung ini akan menarik banyak wisatawan seperti halnya Patung Liberti di New York, AS.
Bahkan pemerintah Gujarat menyebut patung itu bisa menarik 15.000 turis sehari, dengan 200 orang bergantian naik ke puncak patung tersebut.
Meski digadang-gadang sebagai tujuan wisata baru tetapi sejumlah kritikus mempertanyakan minimnya sarana penginapan di sekitar lokasi patung.
Kota terdekat adalah Vadodora yang berjarak 100 kilometer, sementara ibu kota Gujarat, Ahmedabad malah berjarak 200 kilometer dari lokasi patung.
Tak ada jalur kereta api ke lokasi patung sehingga turis harus menggunakan bus dari kota Vadodora.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India Resmikan "Statue of Unity", Patung Tertinggi di Dunia"