Keponakan Berani Sebut Dewi Perssik dengan Sebutan KW, Somasi Langsung Dikeluarkan Sang Pedangdut

TRIBUNJABAR.ID - Dewi Perssik habis kesabaran akibat ulah keponakannya, Rossa Meldianti atau yang disapa Meldi.

Penyanyi dangdut yang dikenal dengan goyang gergajinya itu melayangkan somasi terbuka kepada kakak kandungnya, Permata Andri dan Meldi atas pelecehan dan pencemaran nama baik.

Dewi Perssik yang menggandeng oleh pengacara kondang Hotman Paris memaparkan perihal somasinya di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (27/10/2018).

"Saya dapat surat kuasa dari Dewi Muria Agung per tanggal 27 Oktober 2018. Saya bacakan di sini, 'Atas nama Dewi Perssik, mengajukan somasi yang bersifat perdata atau pidana kepada seorang wanita bernama Rosa Meldianti dan juga kepada manajemennya'," kata Hotman Paris, dikutip dari Kompas.com.

"Disini ditulis dugaan adanya pencemaran nama baik dan sebagainya. Saya selaku kuasa hukum Dewi Persik melakukan somasi tebuka karena itu disebarkan melalui sosmed. Bisa dikenakan Pasal 27 ayat 3 UU ITE bisa sampai 4 tahun penjara," lanjutnya.

• Respons Dewi Perssik Setelah Video Viral Aksi Panggungnya Diributkan karena Dianggap Terlalu Erotis

Dewi Perssik geram setelah Meldi melontarkan perkataan mengenai dirinya.

Telebih Meldi dan kakak kandungnya itu kerap kali menyampaikan fitnah kepada awak media.

"Semakin lama semakin ke sini makin menjadi. Dua orang ini setiap hari panggil wartawan, klarifikasi keadaan, bahwa dia teraniaya oleh saya," ujarnya.

Selain itu, Dewi Perssik juga menyebutkan perkataan melecehkan yang diucapkan Meldi.

"Dia bilang payudara saya sama pantat saya KW (palsu), yang bilang Rosa Meldianti, dia bilang di IG (Instagram) dan lisan. Saya dibilang perempuan malam atau lonte. Terus dia wawancara aja terus bilang saya pencitraan, enggak pernah ingat keluarga ya seperti itulah," katanya.

• Dewi Persik Amuk-Amukan Dituding Kekang Suami: Peramal Huru-hara, Sindir Sosok Ini?

• Zaskia Gotik Roboh Saat Nyanyi Promo Film, Ayu Ting Ting dan Dewi Perssik Sigap Beri Pertolongan

Istri dari Angga Wijaya itu mengaku membiayai keluarga kakak kandungnya atau ayah dari Meldi.

"Fitnah, saya tidak pernah transfer ke keluarganya, padahal saya juga terlibat biaya keluarga besarnya, terus kemudian tukang fitnah kalau saya selalu ngomongin jelek tetang mereka berdua," ucap Dewi Perssik.

Dewi Persik mengaku sudah mendapat izin dari keluarganya untuk melayangkan somasi tersebut.

"Yang pastinya untuk kedua orangtua saya dan mewakili keluarga besar saya, saya diamanahkan untuk memberikan somasi kepada kakak kandung saya dan keponakan saya, atas pelecehan mau pun fitnah yang beredar selama ini," ujar Dewi.

Dewi Perssik memberikan waktu tiga hingga empat hari kepada kakak kandungnya dan Meldi untuk meminta maaf.

Bila tidak ada itikad baik dari pihak Medli maka, Dewi Perssik akan melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Saking geramnya Dewi Perssik kepada keponakannya, ia enggan dipanggil tante.

Bahkan, Dewi Perssik sudah tidak menganggap Meldi sebagai keponakannya lagi.

"Saya enggak mau dipanggil auntie, buat apa, kalau auntie-nya sudah dibinatang-binatangin. Saya ini ikut andil dalam masa pertumbuhan mereka. Saya bukan sekadar auntie, keringat saya, darah, buat mereka," ucap Dewi dengan nada kesal.

• Dewi Perssik Menyesal, Merasa Bersalah pada Mendiang Julia Perez Gara-gara Pertengkaran Berujung Bui

Dewi juga memaparkan sempat membantu Meldi terjun ke dunia hiburan namun belum berhasil.

Ia mengenalkan Meldi kepada produser acara stasiun televisi swasta.

"Faktanya adalah dari program salah satu TV swasta bahkan produser itu saya jual ponakan saya dalam arti kariernya. Dia punya skill tapi di sini ternyata, Meldi sendiri banyak di tolak produser," ucapnya.

Dewi Persik juga meminta Meldi untuk menunjukkan bukti bahwa ia tidak berusaha mengorbitkannya menjadi artis.

Selain itu, Dewi Perssik juga pernah mencoba untuk mendukung Meldi untuk belajar menjadi seorang DJ (disc jokey).

"Saya cari alternatif supaya dia ini tetap ada di entertainment saya les-in DJ gitu. Les DJ itu 5 juta lho," ujarnya.