Lapangan Sakti Lodaya
Selain Rumput, Ini Kelebihan Lain Lapangan Sakti Lodaya di Kaki Gunung Galunggung
Tak hanya kualitas rumput, Lapangan Sakti Lodaya punya keunggulan lain. Di antaranya drainase yang mumpuni berstandar FIFA.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Berada di sebuah desa di kaki Gunung Galunggung, kualitas lapangan ini diklaim lebih bagus dari lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Selain rumput, lapangan desa yang diberi nama Lapangan Sakti Lodaya ini telah memiliki sistem drainase yang mumpuni berstandar lapangan bola.
"Sistem drainase sudah standar FIFA, drainase per enam meter diguyur hujan 3 jam hujan lebat tidak akan terlihat genangan air di lapangan," kata Ketua BPD Cisayong, Reno Sundara, Selasa (23/10/2018).
Tidak hanya itu, lapangan ini juga telah dilengkapi 32 titik water sprinkle system, yang mana penyiraman rumput dilakukan secara otomatis.
Siapa sangka, perombakan lapangan ini dilakukan oleh pemerintah desa dengan menganggarkan dana desa APBN 2018 dan juga bantuan dari provinsi.
Dalam artian lain lapangan ini dikelola desa dan menjadi satu di antara badan usaha yang dimiliki desa Cisayong.
Lapangan sepak bola ini mendadak ramai di dunia maya. Meski terletak di perdesaan di Kabupaten Tasikmalaya kondisi lapangan ini cukup bagus.
Kualitasnya disebut-sebut bakal membuat klub peserta Liga 1 2018 iri, karena jarang ada klub yang mempunyai lapangan latihan seperti ini.
Bahkan, kualitas rumputnya diklaim lebih unggul dibanding dengan rumput di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
• Ada di Kaki Gunung Galunggung, Kualitas Rumput Lapangan Ini Lebih Oke dari GBLA
• Wah, Desa di Tasikmalaya Ini Punya Lapangan Sepakbola Berstandar FIFA!
Lapangannya diberi nama Sakti Lodaya. Lapangan ini memiliki rumput rumput zoysia matrella atau yang dikenal juga dengan rumput manila.
Jenis rumput tersebut sama dengan yang digunakan Stadion Jakabaring Palembang dan juga pernah digunakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Di dunia sepak bola, rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standarisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api diketahui mengunakan rumput jenis tifway.
Menurut Reno Sundara, Ketua BPD Cisayong selaku konseptor perencanaan Lapangan Sakti Lodaya, jenis rumput Zoysia Matrella kualitasnya di atas jenis rumput jenis tifway.
"Zoysia Matrella ini, pengakaran lebih kuat. Dengan begitu tidak cepat rusak dan juga aman apabila pemain terjatuh sehingga meminimalisir resiko cedera. Kualitas lebih baik gradenya dari lapangan GBLA yang memakai tifway," ujar Reno saat ditemui di Lapangan Sakti Lodaya, Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (23/10/2018) Siang.
