Mengintip Lapangan Desa di Tasikmalaya yang Viral Berstandar FIFA [VIDEO]

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kondisi lapangan sepak bola yang berdebu disaat kemarau dan becek ketika turun hujan di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya kini telah disulap menjadi lapangan yang memiliki rumput dan sistem drainase berstandar FIFA.

Berada di kaki Gunung Galunggung, lapangan yang bernama Sakti Lodaya itu, kini terhampar hijau rumput yang biasa digunakan lapangan kelas internasional.

Lapangan seluas 93x54 meter persegi tersebut ditanami rumput Zoysia matrella atau yang dikenal juga dengan rumput manila.

Jenis rumput tersebut sama halnya yang digunakan Stadion Jakabaring Palembang dan juga pernah digunakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Di dunia sepak bola, rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standarisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional.

Selain rumput, lapangan desa ini telah memiliki sistem drainase yang mumpuni sebagai standar lapangan bola.

Tidak hanya itu, lapangan ini juga telah dilengkapi 32 titik water sprinkle sistem, yang mana penyiraman rumput dilakukan secara otomatis.

Siapa sangka, perombakan lapangan ini dilakukan oleh pemerintah desa dengan menganggarkan dana desa APBN 2018 dan juga bantuan dari provinsi.

Dalam artian lain lapangan ini dikelola desa dan menjadi satu di antara badan usaha yang dimiliki desa Cisayong.

Hingga saat ini, pembangunan masih terus berlangsung, dari mulai pemasangan gawang, pagar, bangku pemain, bangku penonton, jogging track, dan sebagainya. (*)