Terpopuler
Pratu Suparlan Hadang Ratusan Fretilin Sendirian, Lakukan Aksi Pamungkas Sambil Bertakbir
Peristiwa yang terjadi pada 9 Januari 1983 ini, menjadikan Pratu Suparlan seorang yang sangat penting.
Tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.
• Benny Moerdani Pernah Banting Baret Merah Kopassus Saat Jadi Panglima ABRI, Pemicunya Masa Lalu
Mau tak mau, Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.
Melihat kondisi alamnya, anggota Kopassus hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.
Sayangnya, kepungan Fretilin yang sangar dan sadis itu dinilai tak memungkinkan pelarian mereka.
Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.
Kemudian, ia membiarkan anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.
Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas seorang diri.
Pratu Suparlan hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang terkapar tak bernyawa.
Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.
Nahas, Pratu Suparlan pun seakan menjadi makanan empuk bagi pemangsa.
Ia menjadi bulan-bulanan para pemberontak bengis yang menembakan peluru ke tubuhnya.
Tembakan yang membabibuta ke tubuhnya, membuat Pratu Suparlan tak bisa berdiri tegak.
• Inilah 6 Kehebatan Kopassus di Mata Dunia yang Bikin Militer Negara Lain Kagum
Walaupun mencoba membalas tembakan menggunakan senapan angin di tangannya, Pratu Suparlan sudah tak sanggup melawan banyak.
Di antara hidup dan matinya Pratu Suparlan yang penuh luka ini, Fretilin malah terus mengerumuninya dan melempar tembakan.