Ini Jumlah Pelamar CPNS di Kabupaten Bandung, Berbanding Jauh dengan Jumlah Formasi yang Tersedia

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemda Kabupaten Bandung mencapai 12.893 pelamar.

Padahal jumlah formasi CPNS di Kabupaten Bandung hanya 530 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, Erik Juriara, melalui Kepala Bidang Formasi dan Informasi Aparatur, Elly Agustini, menuturkan, jumlah pelamar di Kabupaten Bandung mencapai 12.893 pelamar.

"Dari jumlah tersebut yang memenuhi syarat (SM) 10.682 pelamar, kemudian yang tidak memenuhi syarat (TSM) 1.553 pelamar, dan yang masih proses verval (verifikasi) 592 pelamar. Ini semua masih bersifat sementara," tuturnya di ruang kerjanya, Soreang, Rabu (17/10/2018).

4 Fakta Terbaru Seputar Haringga Sirla, Permintaan Pengeroyok Masuk Pesantren https://t.co/SBNJyeHanu via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 17, 2018

Tapi jumlah TSM ini tidak bisa dijadikan patokan, karena masih bersifat sementara.

Nantinya, kata Elly, jumlah ini akan dibuka kembali untuk diplenokan, dipilih mana yang bisa dijustifikasi untuk bisa lolos lagi.

Elly menuturkan, untuk jenis jabatan yang paling banyak diminati di Kabupaten Bandung adalah D3 Analis Kepegawaian yang dibutuhkan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dengan jumlah pelamar mencapai 585 pelamar.

Padahal formasi yang dibutuhkan hanya 1 formasi.

"Jadi nantinya hanya 3 orang yang kami ambil dari tes SKD (seleksi kemampuan dasar) untuk masuk ke proses selanjutnya di tes SKB (seleksi kompetensi bidang)," katanya.

• Indra Sjafri Yakin Timnas U-19 Indonesia Penuhi Target Empat Besar Piala Asia

Sementara itu untuk jenis jabatan di Pemkab Bandung yang kurang diminati pelamar di antaranya dokter umum. Dari jumlah formasi 3, dengan lokasi tugas yang berbeda ini hanya dilamar masing-masing oleh satu orang.

"Kemarin masih ada (jenis jabatan) yang masih kosong yaitu guru TIK di Kertasari, kayaknya sekarang sudah diisi. Ada dokter umum 3 orang dan dokter gigi yang satu banding satu, kebutuhan 1 jumlah pelamar 1 orang juga," ujarnya.

Selain itu ada juga formasi untuk kaum disabilitas dari jumlah formasi 3, jumlah pelamar hanya 4 orang dan setelah diverifikasi hanya 3 pelamar yang memenuhi syarat (MS).

Dengan masing-masing 1 orang pelamar untuk masing-masing formasi untuk analis kesehatan, perencana, dan penelaah data mutu benih.

Sementara formasi yang paling banyak dibutuhkan oleh Pemkab Bandung dengan lokasi tugas masing-masing satu yaitu medic peteriner atau dokter hewan. Dengan jumlah formasi 5 dan jumlah pendaftar mencapai 101 pelamar.

"Selain itu ada juga perencana ahli pertama total formasi 5, jumlah pendaftar mencapai 52 pelamar. Tapi yang perencana ini ada 5 formasi, kita bagi-bagi lagi. Dua formasi dilempar ke formasi cumlude, dua lagi ke formasi umum dan 1 di formasi disabilitas," tuturnya.

Elly menuturkan dari 530 jumlah formasi CPNS di Kabupaten Bandung, 402 di antaranya merupakan usualan dari Pemda Kabupaten Bandung. Sementara sisanya 128 formasi merupakan formasi untuk tenaga honorer, guru dan tenaga medis.

"(honorer) ini kami dapat formasi 128, 126 untuk tenaga pendidikan, 2 untuk tenaga kesehatan. Kami menggunakan data terakhir 2013, yang sesuai dengan koridor umur di bawah 35 tahun ada 169 dari guru, dan 7 dari kesehatan. Untuk guru dari 169 hanya 117 yang memenuhi syarat dan 42 yang tidak memenuhi syarat," tuturnya.

• Mensos Janji Luncurkan UU Pekerja Sosial Sebelum Pergantian DPR RI

Elly menuturkan jumlah pelamar ini berasal dari seluruh Indonesia.

Meski jumlah pelamar ini memang masih didominasi oleh pelamar yang berasal dari wilayah Jawa Barat.

 Tidak Memenuhi Syarat Karena Tidak Hati-hati Dalam Pengisian Data

Kepala Bidang Formasi dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung Elly Agustini menuturkan rata-rata pelamar yang tidak memenuhi syarat karena kurang hati-hati dalam pengisian data digital.

"Kebayakan tidak hati-hati di pengumuman dengan jelas disampaikan bahwa dokumen yang harus diupload harus dipindai dari dokumen asli. Banyak yang pelamar yang mengupload dari fotocopy berlegalisir jadi kalau pemberkasan kita terima fotocopy tapi kalau verifikasi elektronik itu harus asli," tuturnya.

Kemudian banyak pelamar yang keliru dalam pengisian kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan syarat jabatan yang dilamar. Seperti seharusnya formasi yang dibutuhkan managemen/administrasi perkantoran, tapi pelamar yang mengisi malah pelamar dengan backgroud pendidikan managemen informatika.

"Ada juga dokumen yang diunggah tidak sama dengan dokumen yang diinput. Seperti nomor ijazah yang beda dengan yang diinput. Ada juga dokumen yang diunggah tidak lengkap. Seperti kalau untuk tenaga guru harus mengupload tambahan dokumen akta 4 dan ditambah sertifikasi pendidikan. Nah ini misalnya tidak diupload," tuturnya.

Elly menambahkan selama proses pendaftaran CPNS BKPP telah membuka layanan helpdesk untuk para pelamar di Pemda Kabupaten Bandung Barat. Dan berdasarkan data dari awal pembukaan helpdesk 26 September hingga 15 Oktober kemarin tercatat ada 1273 keluhan pelamar.

"Untuk call center ada 404 panggilan, melalui email ada 815 yang harus kami balas satu per satu dan untuk jumlah yang visit ke kantor kami hanya 54 orang saja," pungkasnya.

• Indra Sjafri Yakin Timnas U-19 Indonesia Penuhi Target Empat Besar Piala Asia