Nayz Bubur Organik Cimahi Punya Variasi Menu Lezat Setiap Harinya, Bikin Balita Tak Akan Bosan
Menjual produk makanan bisa dibilang menjadi satu di antara usaha yang paling menjanjikan.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Menjual produk makanan bisa dibilang menjadi satu di antara usaha yang paling menjanjikan.
Mulai dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari hingga makanan instan kemasan.
Biasanya, pelaku bisnis makanan menginginkan produknya tersebut bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
Misal saja, seseorang memutuskan untuk menjual nasi goreng, tentu saja target pasarya lebih luas karena nasi goreng bisa dinikmati berbagai kalangan.
Sebagian orang memilih berjualan produk khusus seperti yang dilakukan Tanya Agustine (26). Ia menjual produk khusus untuk bubur balita.
Tanya Agustine mengaku sudah menjual produk bubur balita tersebut selama tiga bulan.
Lapak Tanya Agustine ada di Jalan Kebon Manggu no 3, Padasuka Cimahi, letaknya, tepat di seberang Puskesmas Padasuka Cimahi.
Ketika Tribun berkunjung ke tempat itu, di atas meja hanya terlihat sebuah panci berukuran sedang berisikan bubur organik.
Di sebelah panci bubur tersebut, terlihat ada misting berisikan puding susu yang tampak terlihat cantik tampilannya dengan warna yang berbeda.
Tulisan Nayz Bubur Organik dengan tagline "Sahabat Tumbuh Kembang" menjadi penghias booth sederhana milik Tanya.
Ketika ditanya soal alasannya menjual produk khusus untuk balita, Tanya mengatakan bubur organik untuk balita punya pasar tersendiri.
"Kalau yang lain pilih jualan bubur ayam, bubur sumsum, bubur kacang hijau, saya pilih jual bubur organik yang formulanya dikhususkan untuk balita. Tak disangka pembelinya juga ada," kata Tanya, Selasa (18/9/2018).
Selain itu, Tanya mengatakan saat ini tak sedikit ibu-ibu yang jarang membuat Makanan pendamping asi (Mpasi) untuk balita mereka sehingga tercetuslah ide untuk menyediakan kebutuhan para balita.
Dalam sehari, Tanya mengaku bisa menjual sekitar 50 sampai 60 cup bubur organik dari harga jual Rp 4.000 per cup, dan puding susu sebanyak 30 cup yang ia jual Rp 3.000 per cup.
"Outlet bubur organik saya buka dari jam 6 sampai 8.30 pagi. Biasanya sih sudah habis sekitar jam 7.30, kita bikin enggak terlalu banyak, karena ini masih dalam tahap promosi. Nanti kalau sudah semakin banyak dikenal, baru saya berani bikin lebih banyak," katanya.
Untuk rasa bubur organik tersebut, Tanya mengatakan, menu setiap hari ia sajikan berbeda sehingga tak akan membuat bosan balita.
