Gempa Donggala
Gempa Donggala dan Tsunami Palu Merusak 66.238 Unit Rumah, 70.821 Orang Mengungsi
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, rumah rusak mayoritas runtuh
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Jumlah rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 66.238 unit.
Dari total rumah yang rusak, tercatat 65.733 unit rumah berada di wilayah Sulawesi Tengah, dan 505 unit rumah berada di Sulawesi Barat.
Data tersebut dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (4/10/2018) pukul 14.00.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, rumah rusak mayoritas runtuh karena guncangan gempa, serta tersapu gelombang tsunami.
Jumlah itu, kata Sutopo Purwo Nugroho, masih akan terus bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan petugas.
• Lepas 2 Pemain ke Timnas Indonesia, Mario Gomez Buka Peluang untuk Pemain Muda Persib Bandung
• Kendang Produksi Pria Asal Sumedang Ini Dipasarkan Hingga ke Jerman, Bisa Dipesan Secara Online
"Data ini masih akan terus bergerak. Artinya dinamis, sesuai dengan update data yang dilaporkan petugas," kata Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).
Selain rumah rusak, tercatat sejumlah fasilitas umum di kawasan terdampak gempa dan tsunami juga hancur, mulai dari rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga hotel.
Diketahui, jembatan Ponulele yang menjadi ikon Kota Palu juga hancur akibat goncangan gempa.
Berdasarkan data terbaru BNPB, sebanyak 1.424 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang melanda Sulteng pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu.
Adapun korban hilang mencapai 113 orang. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik. (Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "66.238 Rumah Rusak akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng"