Gempa Donggala

Kesaksian Amir Melihat Satu Kampung Lenyap Ditelan Lumpur

Amir khawatir dan ketakutan bukan main karena ia membayangkan bagaimana nasib keluarganya di rumah.

Editor: Ravianto
kompas.com
Kelurahan Petobo yang luluh lantak ditelan bumi 

TRIBUNJABAR.ID, PALU - Seorang ayah bernama Amir (35) warga kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih khawatir lantaran anak dan mertuanya belum ketemu.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/10) Amir sekarang hanya bisa berharap kedua orang yang dikasihinya itu dapat segera diketahui nasibnya.

Amir menceritakan detik-detik terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu serta Donggala pada pekan lalu itu.

Amir yang saat itu baru pulang kerja mendadak panik luar biasa ketika tanah tempatnya berpijak bergoyang keras.

Padahal ia mau sampai ke rumahnya dan melihat aspal jalan menekuk-nekuk tak karuan akibat gempa.

"Sore itu saya lihat jalan aspal tiba-tiba menekuk-nekuk ke atas seperti gelombang laut disertai gempa yang mengguruh," kata Amir, Senin (1/10).

Retakan aspal akibat gempa ia lihat semakin mendekat menuju arah rumahnya.

Warga mengambil barang di Grand Palu Mall usai gempa bumi di Pura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa berkekuatan 7,4 Skala Ritcher yang mengguncang Donggala dan Palu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.
Warga mengambil barang di Grand Palu Mall usai gempa bumi di Pura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa berkekuatan 7,4 Skala Ritcher yang mengguncang Donggala dan Palu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Amir khawatir dan ketakutan bukan main karena ia membayangkan bagaimana nasib keluarganya di rumah.

Namun Amir mengetahui jika mertua dan anaknya sedang pergi membeli lauk untuk makan malam.

Ia tak peduli lagi akan keselamatan dirinya, Amir segera berlari menerjang tanah yang bergerak.

"Saya meloncat-loncat dari gundukan aspal yang terangkat untuk mencari mereka," tutur Amir.

"Gemuruh dan guncangannya seperti dunia ini mau kiamat," lanjutnya. 

Seorang warga kelurahan Petobo menunjukkan letak rumahnya yang ditelan lumpur
Kompas.com
Seorang warga kelurahan Petobo menunjukkan letak rumahnya yang ditelan lumpur
 

Tak lama kemudian dari rekahan aspal muncul lumpur dari dalam perut bumi.

Perlahan-lahan rumah-rumah di Kelurahan Petobo ambruk dan tenggelam oleh lumpur dari perut bumi.

"Saya lihat seorang ibu menggendong anaknya tenggelam di dalam rekahan. Kami berusaha menolongnya dengan menggali lumpur," kata Amir sembari matanya berkaca-kaca.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved