Menengok Keindahan Pemakaman Ereveld Leuwigajah di Cimahi yang Jauh dari Kesan Angker
Deretan nama-nama khas orang Belanda, tertulis pada nisan berbentuk salib berwarna putih yang tertata diatas hamparan rumput hijau di Ereveld Leuwigaj
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kisdiantoro
"Yang dimakamkan disini itu bukan hanya orang-orang Belanda. Ada juga orang Jawa, Ambon, Manado, Makasar yang dulu mereka pernah menjadi tentara kenil," ujar Machmud.
• Bandung Clothing Market Kembali Hadir di BIP, Yuk Lihat-lihat Banyak Produk Baru
Ia mengatakan, jumlah orang yang dimakamkan di Ereveld Leuwigajah itu, mencapai 5.200 orang dan hingga saat ini jumlahnya tidak bertambah.
"Tapi untuk tokoh nasional tidak ada yang menonjol, kebanyakan tentara-tentara biasa, tidak ada Jendral yang dimakamkan disini. Tetapi ada tokoh Belanda dia seorang arsitek terkenal pada zaman 1920-an," katanya.
Kendati demikian, Machmud, menyebut, di pemakaman tersebut, kerap ada peringatan khusus seperti mengibarkan bendera Belanda, Merah Putih Biru selama satu hari pada bulan Agustus.
"Itu untuk peringatan hari kelahiran ratu. Jadi hanya bulan itu saja berkibarnya selama satu hari, karena diprotes masyarakat kalau dikibarkan terus," ujar Machmud.
Akhirnya, lanjut Machmud, hingga saat ini bendera yang dikibarkan di pemakaman tersebut yakni bendera yayasan pengelolanya yakni Oorlogsgravenstichting (OGS).
Ditempat yang sama, Pengurus Ereveld Leuwigajah, Septiansyah, mengatakan, selama ia bekerja ditempat tersebut banyak orang Belanda yang sengaja ziarah ke tempat tersebut. Biasanya pada akhir Juli atau Akhir Agustus.
• Jelang Lawan Myanmar dan Hongkong, Febri Hariyadi Siapkan Mental dan Fisik untuk Timnas Indonesia
"Itu juga kalau datang bukan generasi anak-anaknya. Kalau anak-anaknya paling hanya satu tahun sekali. Paling banyak cucu dan cicitnya saja," katanya.
Namun, selama bekerja ditempat itu, khususnya saat malam hari ia menyebut tak pernah ada kejadian horor yang menonjol, berbeda dengan tempat pemakaman umum yang biasa.
"Tidak terlalu seram.Tapi pas awal saja, mungkin perkenalan, saat malam hari sekilas terlihat sosok tentara Belanda yang baris berbaris," katanya.