Suporter Tewas di GBLA

Ribuan Bobotoh dan Pemain Persib Bandung Doa Bersama untuk Haringga Sirla

Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian bobotoh terhadap Haringga Sirla yang tewas karena dikeroyok oleh sejumlah oknum bobotoh

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Acara doa bersama bobotoh untuk Haringga Sirla di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (26/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Ribuan bobotoh Persib Bandung menggelar kegiatan doa bersama untuk Haringga Sirla di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung (26/9/2018).

Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian bobotoh terhadap Haringga Sirla yang tewas karena dikeroyok oleh sejumlah oknum bobotoh sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Pantauan Tribun Jabar, hadir juga beberapa pemain Persib Bandung untuk mengikuti doa bersama ini.

Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Muchlis Hadi, Eka Ramdani, Henhen Herdiana, Febri Hariyadi, Puja Abdillah, Airlangga Sutjipto, Agung Mulyadi, dan Ardi Idrus terlihat duduk bersama bobotoh.

Selain itu, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar turut hadir bersama beberapa pentolan bobotoh seperti Dirijen Viking, Yana Umar dan Ketua Viking, Heru Joko.

Ini Jawaban BKN Soal Situs sscn.go.id yang Sulit Diakses: Prinsipnya Pasti Bisa, Asalkan. . .

20 Hari ke Depan Bandung Bakal Krisis Air, Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca Terus Mengering

Heru Joko dalam sambutanya menyebut bahwa acara ini adalah sebagai momen untuk berubah menjadi lebih baik.

"Kita di sini, bersama, berkumpul untuk berubah. Kita tidak mempunyai niat melakukan kejadian kemarin. Semoga malam ini menjadi tonggak perubahan bobotoh untuk lebih baik, lebih positif. Dan jadi harapan orang banyak,” ujar Heru Joko.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. (Tribun Jabar/Kisdiantoro)

Umuh Muhctar pun berpesan agar kejadian ini menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesi, khususnya bagi bobotoh.

"Ini kejadian yang terakhir dan jangan terjadi lagi di mana pun. Olahraga itu untuk mempersatukan bangsa,” ujar Umuh Muchtar.

Umuh Muhctar pun mengajak seluruh bobotoh untuk bersama-sama mengirimkan doa kepada korban.

"Ini kehilangan nyawa, kita harus mendoakan, supaya Haringga Sirla benar-benar diterima di sisi Allah," katanya.

Supardi pun berpesan kepada para bobotoh yang hadir pada acara kali ini untuk mendoakan korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah.

Ia juga mengajak agar bobotoh bisa berubah dan menjadi lebih baik ke depannya.

"Tugas kita, mendoakan beliau ditempatkan di tempat mulia. Itu harapan kita tidak terjadi lagi. Semoga bobotoh makin dewasa. Mendukung Persib penting, menuntut ilmu agama jauh lebih penting," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved