Kuliner Bandung

Mencicipi Kelezatan Empal Gentong Khas Cirebon, Cocok untuk Menu Makan Siang Anda

Makanan ini mirip gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam gentong.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Sajian empal gentong yang nikmat dengan kuah berwarna kuning. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selain batik dan keratonnya, Cirebon juga terkenal karena ragam sajian kulinernya.

Satu di antaranya yang populer di sana adalah empal gentong, makanan khas Cirebon yang rasanya sangat lezat dan gurih.

Makanan ini mirip gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam gentong.

Menu ini disajikan memakai kucai dan sambal berupa cabai kering giling.

Penganan ini bisa disajikan dengan nasi atau juga lontong khas Cirebon yang hanya terdiri dari beras yang dimasukkan ke dalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder.

Lontong tersebut tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam.

Daging yang digunakan adalah usus, babat, dan daging sapi.

Bagi Anda penggemar kuliner empal gentong, tidak perlu jauh-jauh ke Cirebon.

Karena di Bandung ada beberapa pilihan, untuk Anda yang ingin mencicipi empal gentong dengan rasa dan kualitas yang sama di kota asalnya.

Mulai dari gerobak kaki lima, warung tenda, kios, hingga restoran pun turut menyediakan menu empal gentong.

Satu di antaranya yang memiliki cita rasa empal gentong yang enak adalah Warung Dua Putri.

Warung Dua Putri ini, berlokasi di Jalan Cisaranten Kulon No.18, Mekar Mulya, Bandung.

Tampilan depan Warung Dua Putri yang tampak sederhana. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)
Lokasi tepatnya berada di dekat perempatan jalan Rumah Sakit Ujungberung Bandung seberang Pom Bensin.

Warung Dua Putri hanya menempati warung yang sederhana, dan cukup luas ditempati 30 orang.

Di dalamnya terdapat gentong yang berisikan kuah empal yang berwarna kuning yang tercium semerbak harum.

Di dekat gentong tersebut, terdapat pula sejumlah mangkok yang berjejer rapi, untuk disajikan kepada pengunjung.

Selain itu, terdapat pula beberapa meja dan kursi lipat yang bercorak awan.

Corak Kursi yang bergambar awan tersebut menyerupai lambang Akatsuki di film animasi Naruto.

Meski tempatnya sederhana, tempat ini sering dipadati pengunjung pada hari-hari tertentu.

Warung yang telah berdiri sejak 2003 ini memiliki menu andalannya yakni empal gentong asli khas Cirebon.

Empal daging Warung Dua Putri pun, tidak kalah enaknya dengan yang ada di restoran.

Sajian empal gentong Warung Dua Putri, terdapat campuran daging sapi, dan jeroan seperti paru, usus, lidah, kikil, dan babat.

Selain itu, berisi juga daging sapi bagian sengkel yang empuk.

Kuas empal di sini terbuat dari bermacam rempah dan bumbu dapur.

Disediakan jeruk secara terpisah untuk memberikan opsi kepada penggemar empal yang tidak suka memakai jeruk.

Rasa dari daging empalnya lebih empuk dan berasa gurih, begitu juga bumbu yang diracik sangat terasa di lidah.

Sedangkan kuah empalnya, memiliki ciri khas yang berbeda dengan lainnya, yaitu terdapat bumbu salam dan kayu manis.

Sajian empal gentong yang nikmat dengan kuah berwarna kuning. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)
Dengan memamakai dua bumbu dapur itu, rasa empal gentong Warung Khas Cirebon Dua Putri ini tetap terjaga cita rasa aslinya.

Selain empal gentong, diwarung ini juga menyediakan makanan khas Cirebon lainnya yakni Nasi Lengko.

Nasi lengko sendiri sepintas mirip ketoprak, hanya saja ketoprak menggunakan ketupat.

Nasi lengko terdiri dari nasi putih yang berisi tempe, tahu yang dilumuri bumbu kacang ditambahkan toge, dan mentimun serta ditambah kecap manis.

Kanan, si pemilik Warung Dua Putri, mengatakan, empal Gentong tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta kuliner Nusantara.

"Empal gentong sendiri sepintas mirip gule dengan kuah kari berwarna kuning yang berisi potongan daging sapi segar," ujar Kanan kepada Tribun Jabar, Rabu (30/8/2017).

Kanan menambahkan, agar mendapatkan rasa daging yang enak, penggunaan bahan dagingnya harus selalu segar, agar dagingnya tidak alot saat dimakan.

"Untuk pemilihan bahan baku seperti daging, harus yang segar bukan daging yang telah lama disimpan di lemari pendingin," jelas Kanan.

Dalam kesehariannya untuk menyajiakan menu empal gentong, Kanan dibantu oleh istri dan kedua anaknya.

"Biasanya setiap pagi, Saya bersama istri dan anak, sibuk menggiling bumbu dan merebus daging, agar hidangan jadi lebih istimewa," ujar Kanan.

Kanan mengaku, dalam sehari warung empal gentongnya, bisa menjual lebih dari seratus porsi.

Umumnya pelanggan yang datang sudah menjadi pelanggan tetap.

Kanan berharap, mudah-mudahan warungnya tetap ramai didatangi pengunjung.

Serta bisa membuka cabang di tempat berbeda yang akan datang.

Bagi Anda yang tertarik mencicipi empal gentong Warung Dua Putri, untuk menu spesialnya Anda hanya merogoh kocek Rp.22.000.

Lalu menu super Rp. 18.000, menu full daging Rp. 16.000, dan menu daging campur Rp. 15.000.

Sedangkan, Nasi lengko sendiri harganya sangat terjangkau, Anda hanya merogoh kocek Rp 9.000 saja, dijamin Anda akan kenyang.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved