Kerap Meresahkan Masyarakat, Gepeng dan Pengamen Ditertibkan Satpol PP

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cimahi akan terus menertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta pengamen yang berada di sejumlah titik Kota Cimahi.

Hal tersebut dilakukan lantaran gepeng dan pengamen kerap mengganggu ketertiban umum, bahkan pengamen kerap memaksa meminta uang kepada masyarakat, ketika dalam angkutan umum atau angkot.

Plt Kepala Satpol PP Kota Cimahi, Dadan Darmawan, mengatakan bahwa untuk menertibkan gepeng dan pengamen, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Cimahi.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segere tertibkan, tetapi kami akan menyesuaikan jadwal," ujar Dadan saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (25/9/2018).

• Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Penyebabnya Tersetrum Listrik, Berikut Kronologinya

• Pendaftaran CPNS Dibuka Hari Ini, Segera Klik sscn.bkn.go.id

Pihaknya mengakui, meski sudah sering menertibkan, gepeng kerap muncul kembali di sejumlah titik Kota Cimahi, semisal di kawasan Cimindi dan Sangkuriang.

Domisili gepeng tersebut, lanjut Dadan, ada yang berasal dari Kota Cimahi dan ada juga yang dari luar Cimahi.

"Kalau dari kaca mata kami, jelas menganggu ketertiban, bahkan masyarakat pernah komplain. Mereka ada juga orang Batujajar dan Cililin," katanya.

Ia mengatakan, tugas Satpol PP Kota Cimahi hanya menertibkan, sedangkan untuk penanganan selanjutnya menjadi kewenangan dari Dinsos P2KBP3A.

• Raffi Ahmad & Nagita Slavina Takut Tebang Pohon, Tak Pilih Hari Baik, Itunya Bisa Ngamuk

• Soal Sanksi Akibat Suporter Persija Jakarta yang Tewas, Edy Rahmayadi Sudah Berikan Rekomendasi