Dosen Itenas Luncurkan Mobil Desa Bantu Masyarakat Desa Dengan Keterbatasan Dana

Mobil ini dibuat sedemikian rupa untuk menjadi solusi kendaraan yang membantu masyarakat desa yang berada di tempat yang terjal secara geografis.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
tribunjabar/hilda rubiah
Tampilan Prototipe Desain Mobil Desa Tampak dari Depan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Nasional (Itenas), Andry Masri, bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (BP2D) Provinsi Jawa Barat, melucurkan satu unit prototipe kendaraan yang diberi nama sebagai mobil desa.

Mobil ini dibuat sedemikian rupa untuk menjadi solusi kendaraan yang membantu masyarakat desa yang berada di tempat yang terjal secara geografis.

Andry Masri yang juga sebagai ketua peneliti mobil desa tersebut mengungkapkan, berawal dari melihat kesulitan masyarakat mendapatkan akses jalan yang memadai untuk memaksimalkan pendistribusian dan produksi, maka ide mobil desa tersebut tercetus olehnya bersama tim.

Berangkat dari melihat satu di antara kasus di Ciwidey, Bandung Barat, masyarakat desa lebih memilih jalan yang berbelok dan berkeliling dengan jarak tempuh lebih lama, dibanding menembus jalan terjal dengan jarak yang dekat.

Karena hal itulah Andry melihat kebutuhan masyarakat desa yang tidak memiliki kendaraan untuk menempuh akses jalan yang terjal.

"Mobil ini akan sangat membantu pendistribusian produksi masyarakat desa," ujar Andry Masri, Ketua Peneliti Mobil Desa kepada Tribun Jabar saat ditemui di Kampus Itenas Jalan PKH Mustopha No 23 Neglasari Cibeunying Kaler Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).


Muncul Skandal Sandiaga Uno Selingkuh, Kapolri Ditagih Janji, Fadli Zon: Pasti Pusat Hoaks Nasional

Mobil ini dipercaya akan membantu pendistribusian hasil pertanian, perikanan, dan produksi lainnya, untuk memaksimalkan kinerja dan meningkatkan produktivitas.

Pasalnya mobil desa tersebut akan hadir untuk masyarakat desa di segala letak geografis di Indonesia, baik di daerah perhutanan atau pegunungan mapupun daerah pesisir.

Adapun berbeda dari mobil pada umumnya, mobil desa ini akan hadir bisa dirakit dan didesain langsung oleh masyarakat desanya sendiri.

Sebagai prototipe yang berorientasi pada desain bodi, Andry mengungkapkan mobil desa tersebut diproduksi per bagian yang dapat dilepas pasang.

Adapun bentuk mobil desa ini berjenis menyerupai mobil jeep monster, secara spesifikasi komponen atap, badan, dan komponen kaki mobil, berfungsi untuk menerjal jalan yang bebatuan atau akses jalan yang sulit dilalui.

Dilihat dari komponen kaki mobil desa ini menggunakan tipe ban jenis jeep dengan ring bergerigi, serta suspensi independen atau bebas mencengkram pada kondisi jalan yang dilalui.

Adapun secara komponen tubuh, memiliki desain sederhana, dengan spesifikasi bagian samping atau pintu sengaja dibuat terbuka dan lebih ramping.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved