Suporter Tewas di GBLA

Suporter Tewas di GBLA, Dirut Persija Jakarta Kesal, Sebut Panpel Persib Bandung Tidak Siap

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sangat menyesalkan kejadian meninggalnya salah satu The Jakmania.

Editor: Theofilus Richard
Kompas.com/Maulana Mahardika
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sangat menyesalkan kejadian meninggalnya salah satu The Jakmania.

Haringga Sirila meninggal dunia setelah dikeroyok oleh oknum Bobotoh di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, jelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta,Minggu (23/9/2018).

Gede juga mengatakan bahwa seharusnya tindakan itu tidak perlu terjadi.

Sebab, saat Persib bertandang melawan Persija di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhir Juni 2018, ada Bobotoh yang diamankan Panpel Persija Jakarta.

Pada pertandingan di Jakarta, ada suporter Persib yang datang dan duduk di bangku media.

Sejumlah The Jakmania pun datang untuk menanyakan identitasnya dan langsung menyerahkannya kepada Panpel Persija.

"Kami sangat menyesalkan kejadian itu, bagaimana tidak pada waktu Persib bertanding di Jakarta, ada suporter Persib yang datang dan kami amankan dengan baik dan kami serahkan kepada Panpel Persija," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (23/9/2018).

Suporter Tewas yang Dikeroyok di GBLA Itu Sempat Berusaha Lari dan Minta Pertolongan

Video Gol Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Berakhir dengan Kemenangan Maung Bandung 3-2

"Tetapi saat ini apa balasan mereka. Saudara kami yang datang ke sana malah dilakukan sangat tidak pantas hingga meninggal dunia. Mereka melakukan tindakan pembunuhan," kata pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.

Gede sangat kecewa dengan Panpel Persib yang tidak siap untuk mengamankan pertandingan tersebut.

Padahal sebelumnya dikabarkan ada sekitar 4 ribu personel kepolisian yang bertugas di laga bergengsi itu.

Mantan manajer timnas U-23 Indonesia itu juga kecewa ketika ada suporter Persib yang datang saat sesi jumpa pers melawan Persija H-1 di Graha Persib, Bandung.

Padahal sesuai kesepakatan dan peraturan liga, tempat itu seharusnya steril dari pihak-pihak mana pun.

"Ini salah Panpel Persib yang tidak benar menggelar pertandingan. Ini juga sangat berbeda apa yang kami lakukan dengan baik saat mereka ke Jakarta," kata Gede. (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)

Persib Bandung Menang Lawan Persija, Dibayangi Bali United di Klasemen Liga 1

Hari Jisun Sebut Tim Kreatif Hitam Putih Tak Menepati Kesepakatan, Deddy Corbuzier Ogah Minta Maaf

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved