Ini 8 Fakta Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2018
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, baru saja kembali menorehkan prestasi menjadi juara China Open 2018, Minggu (23/9/201
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, baru saja kembali menorehkan prestasi menjadi juara China Open 2018, Minggu (23/9/2018).
Di final, Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Berikut adalah rangkuman 8 fakta kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2018.
1. Final terlama
Dibanding empat nomor lainnya, nomor tunggal putra menjadi pertandingan dengan durasi waktu terlama di final China Open 2018.
Perlu waktu sekira 63 menit untuk menyudahi pertandingan ini.
Akhirnya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang dalam pertarungan dua set, 23-21 dan 21-19.
2. Dua kali sempat tertinggal dan sukses comeback

Pertandingan diselesaikan tidak mudah oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Pemain yang terkenal handal dalam teknik netting ini, sempat tertinggal lima poin di set pertama dan kedua.
Di set pertama, Anthony sempat tertinggal 14-19, tetapi akhirnya berhasil membalikan skor dan menang 23-21.
Di set kedua, Anthony juga sempat tertinggal 10-15, sebelum akhirnya Anthony memenangkan pertandingan dengan skor 21-19.
• Hari Pertama Berkantor, Bupati KBB Aa Umbara Sidak ke Bagian Pelayanan
• Video Gol Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Berakhir dengan Kemenangan Maung Bandung 3-2
3. Gelar Super 1000 Pertama
Gelar di China Open 2018 merupakan gelar pertama Anthony Sinisuka Ginting di level Super 1000 pada tahun 2018.
Sebelumnya, Anthony sempat tampil kurang memuaskan di All England dan Indonesia Open karena kalah di babak awal.