Selama 49 Hari, Aldi Terombang Ambing di Lautan dan Ditemukan di Guam
Dilansir Tribun-Video (Grup Tribun-Bali.com) dari rilis resmi KJRI Osaka, Aldi hilang saat bekerja di laut sekitar perairan Ternate pada 14 Juli 2018
Pada 8 September akhirnya KJRI Osaka dapat mendampingi Aldi untuk pulang ke Indonesia.
Aldi terbang ke Manado menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Tokyo.
Kini Aldi telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
• Dedi Mulyadi Sebut Aturan Pengangkatan Tenaga Honorer Tidak Relevan
• ITB Prioritaskan Pengabdian Pada Masyarakat Melalui KKN Tematik
Berikut isi keterangan resmi yang diunggah oleh KJRI Osaka
Sdr. Aldi Novel Adilang (19 thn), penjaga lampu di rompong (rumah rakit di lautan) hanyut terbawa arus pada pertengahan Juli 2018 sampai perairan Guam ketika tengah berada di perairan berjarak o. Aldi ditemukan oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio, pada 31 Agustus 2018.
KJRI Osaka telah menjemput Aldi pada 6 September 2018 di Tokuyama, Prefektur Yamaguchi, Jepang setelah kapal bersandar untuk memastikan Aldi dalam kondisi yang baik dan selanjutnya mengawal hingga mendapat izin kepulangan ke Indonesia dari otoritas imigrasi Jepang.
Pada 8 September 2018, KJRI Osaka telah mendampingi kepulangan Aldi ke Manado dengan Garuda Indonesia melalui Tokyo. Saat ini Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat.
KJRI Osaka mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyelamatan hingga kepulangan Aldi dengan selamat ke Tanah Air. (Tribun Manado)
• TPA Pasir Sembung Kebakaran, Asap Masuk Sekolah dan Pemukiman Warga
• Bupati Purwakarta Akan Akomodasi Tenaga Honorer yang Terbentur Aturan CPNS