Persib Bandung

Jelang Persib Vs Persija - Selain Menang, Mario Gomez Ungkap Satu Permintaan Penting Lainnya

Keduanya dipastikan tampil habis-habisan, terutama tim tuan rumah yang tak ingin dipermalukan di hadapan Bobotoh.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar/Persib.co.id
Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta dikenal sebagai laga terpanas di Indonesia.

Duel kedua tim era perserikatan ini kerap dihiasi sejumlah drama.

Mulai dari tekel keras, gol dianulir, hingga pertandingan yang beres sebelum waktunya.

Berdasarkan catatan sejarah, pertemuan Persib dan Persija di kompetisi resmi yang digelar PSSI sudah dimulai sejak 1930.

Link Live Streaming China Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen

Gatot Nurmantyo Tantang KSAD Gelar Nobar Film G30S/PKI: Kalau Takut, Pulang Kampung Saja

Selama rentang waktu tersebut, Persib sudah berjumpa Persija sebanyak 72 kali.

Dalam statistik itu Persib menang 16 kali, seri 30 kali dan 26 pertandingan sisanya dimenangkan oleh Persija Jakarta.

Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, dikawal bek Persija Jakarta, Jaimerson da Silva, dalam laga di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah
Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, dikawal bek Persija Jakarta, Jaimerson da Silva, dalam laga di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 23 September 2018, bakal menjadi pertandingan ke-73 bagi kedua tim.

Keduanya dipastikan tampil habis-habisan, terutama tim tuan rumah yang tak ingin dipermalukan di hadapan Bobotoh.


Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez tak main-main menyambut duel klasik kontra Persija. 

Sejumlah persiapan dilakukan, mulai dari memarkir sejumlah pilar utama saat melawan Borneo FC seperti Oh In Kyun, Ardi Idrus dan Febri Haryadi sampai melakukan latihan tertutup di GBLA, demi mematangkan skema bermain tim.

Mario Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (31/7/2018).
Mario Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (31/7/2018). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Semua itu dilakukan Mario Gomez demi menjaga marwah tim, agar tak kalah dari rivalnya.

Apalagi, di putaran pertama Liga 1 musim ini, Maung Bandung sudah kalah di kandang Persija 1-0. 

Balas dendam tentu menjadi visi utama yang diusung pelatih kebangsaan Argentina ini.

"Yes sure. Kita sedang ada di puncak dan ini pertandingan yang penting lawan Persija Jakarta. Persija lawan Persib adalah game yang sulit. Tapi penting bagi kami untuk menang, karena setiap kita main kandang, kita harus menang. Baik tandang atau kandang target kita tetap menang," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai latihan di GBLA, kemarin.

Kedua tim saat ini sama-sama bersaing dipapan atas klasemen, Maung Bandung kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 41 poin, sementara sang rival Macan Kemayoran berada di peringkat empat dengan 36 poin, hanya selisih lima poin.

"Kita punya lima poin lebih (dari posisi dua) tapi itu belum cukup. Kita butuh lebih. Setiap kali tanding kita butuh poin lebih. Bukan hanya pertandingan kali ini, tapi di dua pertandingan bulan ini, dan 12 pertandingan lagi," katanya.

Mantan asisten pelatih Hector Cuper di Inter Milan yang ingin memenangkan laga ini mengaku tak main-main untuk laga besok, skema bermain yang baru telah disiapkan untuk meladeni permainan Persija.

Sebab, Gomez sadar bahwa persaingan antara Persib dan Persija ini hampir sama dengan rivalitas yang terjadi di kompetisi top Eropa seperti Spanyol dan Italy.

"Ini seperti di Spanyol, Argentina dan Italy. Permainan tentu akan berbeda, karena saya ingat kita di sana kalah (kandang Persija) dan itu (jadi motivasi). Bukan hanya untuk balas kekalahan, tapi karena kita memang butuh kemenangan. Itu yang penting," ucapnya.

Selain berharap kemenangan, Mario Gomez juga meminta kepada federasi untuk menjaga laga klasik nanti agar dapat berjalan lancar dan tidak diganggu dengan hal-hal non teknis seperti kerusuhan suporter dan keberpihakan wasit.

Striker Persib Bandung Jonathan Bauman berduel udara dengan Striker Persija Jakarta, Marko Simic
Striker Persib Bandung Jonathan Bauman berduel udara dengan Striker Persija Jakarta, Marko Simic (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Mario menilai, pada laga sebelumnya, duel Persib dan Persija tidak berjalan menarik lantaran wasit berpihak kepada tuan rumah.

"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa wasit di pertandingan lawan Persija kemarin sangat buruk. Karena dia (wasit) kerja untuk Persija, saya tidak mau dia (wasit) kerja di sini, mungkin karena itu fans kita marah pada mereka. Tapi jika wasit memimpin pertandingan dengan imbang tidak masalah. Kita kalah, menang, draw bukan masalah. Tapi jika wasit bekerja untuk lawan, tidak boleh, jangan ada di sini," katanya.

Mario Gomez pun mengimbau kepada Bobotoh untuk datang memenuhi Stadion dan memberikan dukungan kepada timnya.

Namun, harus tetap tenang dan berlaku santun selama berada di Stadion.

"Kita memang butuh Bobotoh datang hari Minggu. Tapi kita harus tetap tenang. Kita butuh menang di sini, tapi penting untung tetap tenang," ucapnya. (*)

Viral Video Remaja Tiru Suara Presiden Jokowi, Ternyata Ini Orangnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved