Konsep Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Diangkat dari Kearifan Lokal
Kampus ITB Cirebon yang akan dibangun 30 hektare di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, memiliki konsep pembangunan berkelanjutan
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kampus ITB Cirebon yang akan dibangun 30 hektare di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, memiliki konsep pembangunan berkelanjutan dan memiliki desain yang menerapkan kearifan lokal Cirebon.
Hal itu dapat dilihat dari segi bangunan mulai dari arsitektur depan hingga seluruh ruangan.
Kearifan Cirebon menjadi warna yang dipertimbangkan, beberapa bangunan akan tercermin dari konsep bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon, Batik Mega Mendung khas Cirebon, serta mengedapkan kampus bernuansa hijau.
• Dedi Mulyadi Mengaku Tahu Cara Dapat 60 Persen Suara untuk Jokowi-Maruf di Jawa Barat
Kampus ITB di Cirebon juga mengadopsi beberapa bangunan menyerupai kampus di Ganesha Bandung.
Saat ini, lahan yang akan dijadikan kampus ITB bersebut merupakan hamparan sawah. Di sana juga terdapat Sungai Winong yang akan ditata menjadi lebih indah.
"Ini kan sudah resmi dihibahkan. Senin diharapkan bisa membangun. Yang akan dibangun pertama adalah gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk kuliah, seminar, dan berbagai aktivitas kampus. Untuk dananya sendiri dari Pemprov Jabar," ujar Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, saat ditemui di Kampus ITB Cirebon, Jumat (21/9/2018).
Pembeli Tiket Konser Syahrini Rp 25 Juta Dapat Cincin 24 Karat dan Parfum Mahal https://t.co/ZaDqAl2akb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 21, 2018
Ada 11 kegiatan tahap awal yang akan dilakukan ITB, dia antaranya menjadikan Cirebon menjadikan Cirebon Digital City, Peresmian Laboratorium Satelit, Griya Batik, Tata Ruang, dan Laboratorium pertambangan bawah tanah.
Rencananya, kampus ITB di Cirebon akan mulai ditempati pada tahun 2020. (*)