Luna Maya Belum Diterima Oleh Keluarga Reino Barack, 'Tidak Ada Restu Sama Saja Bohong'
Kisah asmara Luna Maya dan Reino Barack kandas di tengah jalan sebelum mencapai bangku pelaminan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Kisah asmara Luna Maya dan Reino Barack kandas di tengah jalan sebelum mencapai bangku pelaminan.
Reino Barack memutuskan untuk mengakhiri kisah cinta yang telah dibina selama lima tahun itu.
Ia mengaku telah berpisah dengan Luna Maya sebulan yang lalu tepatnya beberapa hari sebelum mantan kekasihnya berulang tahun.
Meski memutuskan untuk berpisah, Reino Barack merasa sedih.
"Sayang, lebih dari sayang. Ya, namanya manusia dan kita sudah 5 tahun, ya wajar sedih," katanya dalam tayangan Silet, 17 September 2018.
Berakhirnya hubungan dua sejoli itu disebabkan beberapa alasan, salah satunya adalah tak ada restu dari orang tua Reino dan sifat buruk Luna Maya yang sulit diubah.
"Dari pada enggak ke mana-mana mending sudahlah, kamunya (Luna Maya) yang kasihan, bukan akunya," ujar Reino Barack.
Reino mengakui saat menjalin kasih dengan Luna Maya, ia tidak mendapat restu dari keluarga.
Walapun mencintai Luna Maya, Reino tetap menghargai pandangan keluarganya.
"Mungkin belum bisa menerima dengan ikhlas, dan saya hargai itu, mungkin dari pihak keluarga," ucap Reino Barack.
Pria berusia 34 tahun itu tidak bisa menjanjikan pernikahan dengan Luna Maya.
• Luna Maya Buka Suara Soal Kasus Video Asusila, Kecaman Hina Hingga Kehidupan Rasa Rollercoaster
• Curhatan Luna Maya Soal Video Asusila, Semua Hilang dalam Sekejap, Ada Rasa Tertampar Juga Sedih
Karena hal tersebut, Reino Barack memutuskan untuk mengakhiri kisah cintanya dengan Luna Maya.
"Mau ngomong ini itu kalau tidak ada restu sama saja bohong. Ini bukan salah siapa-siapa, keadaannya seperti itu," katanya.
Dalam wawancara terpisah yang dilansir dari tayangan Silet, Luna Maya mengakui sempat berkeinginan untuk menikah.
Ia mengaku iri melihat teman-teman selebritinya sudah memiliki pendamping hidup dan buah hati.
"Bukan enggak kepikiran, bukan enggak mau (menikah). Ya cuma rasa kayak iri lihat teman nikah dan punya anak, aduh kok gua enggak. Sekarang sih biasa saja," katanya.

Luna Maya lebih memfokuskan pada pencapaian diri dibandingkan memusingkan jodohnya.
"Aku mikir besok aku ngapain ya biar hidup aku lebih bermakna lagi," ucapnya.
Mantan kekasih Ariel Noah itu memilih untuk pasrah kepada yang kuasa perihal jodohnya.
Ia mengatakan bila dirinya ikhlas maka urusan pendamping hidup akan dimudahkan.
Menurutnya, takdir untuk dirinya sudah dituliskan sehingga tidak perlu khawatir.
"Kalau sudah ada dan terjadi pasti terjadi dan ternyata rezeki saya belum di situ," kata pemain film Sabrina itu.
Luna Maya juga tak lupa untuk tetap bersyukur walaupun kesulitan bertemu dengan jodohnya.
"Mencoba menjalani lebih happy. saya yakin kalau saya mencoba lebih ikhlas dan enggak mikirin (jodoh), mungkin itu bisa terjadi. Tapi kalau itu enggak terjadi, jangan berhenti bersyukur juga," katanya.

Alasan Putus Selain Restu
Selain terganjal restu orangtua, Reino Barack mengakui ada sifat Luna Maya yang tidak bisa diubah.
Reino Barack mengakui sangat dikecewakan oleh Luna Maya.
Bahkan ia menyebut peribahasa air susu dibalas dnegan air tuba.
"Saya enggak mau ngomong panjang lebar, saya sangat dikecewakan.
Pria berambut agak gondrong itu sudah berkorban banyak selama menjalin hubungan dengan Luna Maya.
"Selama 5 tahun saya support dia banyak, secara mental, secara fisik agar dia menjadi orang jadi gitu."
Reino menyangka Luna Maya akan mengubah sifat buruknya tetapi kenyataannya berbeda.

Bahkan, Reino menyebut dirinya halusinasi.
"Saya berharap, mungkin saya halu (halusinasi) sendiri, saya selalu ngajarin kalau ngomong sama orang kalau marah jangan teriak-teriak, kalau nge-treat orang yang begitu penting ya tetap dengan hormat," jelasnya.
Reino Barack mencontohkan perlakuan tidak baik Luna Maya kepada pelayan dan pramugari.
"Memanggil waiter (pelayan) atau pramugari enggak usah galak-galak amat, semua orang akan mengalami kelelahan dan stres tapi kan bukan salah mereka, kenapa mereka harus kecipratan."
Sudah berulang kali Reino mengingatkan Luna Maya mengenai kelakuannya itu, namun tidak diindahkan.
"Ya hal-hal yang kayak gitulah, yang kecil-kecil saya coba mentransfer tapi mungkin enggak didengar, enggak dilakukan, ya saya enggak tahu, tapi ya seharusnya jadi orang (menghargai orang lain)," ucapnya.
Reino Barack mengatakan Luna Maya sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya.
"Kan dia juga state sendiri, I'm sorry. Ya sudah dia sudah minta maaf," katanya.
Meski menjadi pihak yang memutuskan hubungan, Reino Barack tak ingin dipandang sebagai pihak yang tidak bersalah.
"Saya bukan bilang saya pahlawan dan dia yang jahat, lho. Tapi kan saya bilang, saya sangat dikecewakan."
Reino Barack juga berharap mentan kekasihnya itu segera menemukan lelaki lain yang lebih baik dari dirinya.
"Ya sudah, baik-baik berpisah, saya doakan supaya dia mendapat jodoh yang lebih baik dari pada saya," ujarnya.