Membuang Sampah di Tepi Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Warga Mengaku Terpaksa

Sebelum membuang ke tempat pembungan sampah (TPS) liar itu, warga mengumpulkan sampah di masing-masing rumah sambil menunggu kedatangan dari petugas p

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi
Sampah di Jalan Raya Rancaekek - Majalaya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kecamatan Rancaekek yang sengaja membuang sampah di tepi Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengaku terpaksa karena tidak ada pengangkut sampah rutin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung.

Sebelum membuang ke tempat pembungan sampah (TPS) liar itu, warga mengumpulkan sampah di masing-masing rumah sambil menunggu kedatangan dari petugas pengangkut sampah.

Setelah lebih dari sepekan tidak ada tanda-tanda kedatangan petugas pengangkut sampah, warga yang kesal kemudian membuang sampah di TPS liar tersebut. Biasanya, pembuangan dilakukan pada pagi dan malam hari.

Suryani (45), warga Kampung Rancabatok, Desa Rancaekek Wetan, mengatakan, ia sengaja membuang sampah ke TPS liar tersebut karena khawatir terjadi penumpukan di dalam rumah.

"Buang saja, nanti juga di TPS liar kan dibawa sama petugas," kata Suryani di sekitar Jalan Raya Rancaekek - Majalaya, Kamis (13/9/2018).

Persib Bandung vs Arema FC: Mario Gomez Tak Peduli Siapa Pemain Lawan yang Turun

Detik-detik Pembacaan Babad Cirebon di Bangsal Witana Keraton Kanoman

Kendati begitu, kata Suryani, ia menyadari perbuatannya telah melanggar aturan dan mengganggu warga lainnya, terutama pengendara roda dua dan empat yang melintas Jalan Raya Rancaekek-Majalaya.

"Kalau pengangkutan sudah rutin, saya tidak akan lagi membuang sampah di situ," katanya.

Selain Suryani, warga lainnya, Maman Abdurahman (59), mengatakan ia sengaja membuang sampah di lokasi tersebut, karena pemukiman tempatnya tinggal, tidak mendapat fasilitas pengangkutan sampah.

"Saat itu pernah dibakar, cuman dikomplain sama warga lainnya. Ya sudah, buang saja di sini," katanya.

Dari pantauan Tribun Jabar, tumpukan sampah itu memanjang 150 meter dan mengganggu pengendara yang tengah melintas pada saat itu.

Diketahui, sampah tersebut berada di tepi jalan yang merupakan akses penghubung Kecamatan Rancaekek menuju Kecamatan Solokan Jeruk dan Kecamatan Majalaya.

Sebagian besar sampah, merupakan sampah plastik rumah tangga, sayuran dan buah busuk, popok bayi, dan peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai.

Lebih parahnya, sampah-sampah tersebut kerap dibakar oleh warga sekitar, karena alasan bau yang mengganggu dan tidak menentunya jadwal pengangkutan oleh petugas kebersihan dari pemerintah setempat.

Tikungan Maut di Cikidang, Sukabumi Akan Dipasangi Safety Roller Teknologi Korea

Empat Jalur Rel Kereta Akan Diaktifkan Kembali, Termasuk Bandung-Ciwidey

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved