Kecelakaan Bus di Sukabumi
Bus Maut Masuk Jurang di Sukabumi Pakai Ban Gundul, Belum Uji KIR Dua Tahun
Bus yang masuk jurang di Sukabumi, Bus wisata ini ternyata menggunakan dua ban gundul. Satu ban depan kanan dan satu ban belakang kanan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
"Jadi, tujuh orang penumpang tambahan ini naiknya dari mana. Saat ini kami sedang menyelidiki hal tersebut bersama Dirjen Perhubungan Darat," kata Kapolres.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan, dari sisi jalan pemasangan guadrill permanen dengan pemasangan tembok akan dilakukan di tempat kejadian.
• Harga Benang Naik 40 Persen, Pengusaha Kain Keluarkan Dana Rp 60-100 Juta Lebih Banyak Per Bulan
"Setiap kendaraan dari operator wisata yang akan melewati jalur ini akan diimbau bahwa jalan cukup curam, banyak turunan tajam, tikungan, jurang, dan tebing," kata Budi.
Budi mengatakan bus yang mengalami kecelakaan diketahui sempat berhenti di Cijeruk, Bogor, karena mengalami masalah. "Akan dilakukan penyelidikkan lebih lanjut," kata Budi.
Budi mengatakan di lokasi kecelakaan juga akan dilakukan recovery jangka pendek dan menengah. Seperti perbaikan di lokasi, guadrill, dan marka ditambah.
Di tempat yang sama, pengelola bus, Asriandi (30), mengatakan bahwa sopir yang ia tunjuk untuk membawa bus wisata tersebut bernama Jahidi alias Buyung.
"Ia biasanya berdua bersama Muhamad Adam. Jika saat kecelakaan terjadi, saya kira yang menyetir Jahidi karena yang disuruh kami Jahidi," kata Asriandi.
Namun saat ditanya keberadaan Jahidi dan Muhamad Adam, ia mengaku belum mengetahuinya. Kabar tentang kaburnya sang sopir juga masih dalam penyelidikan tim yang telah dibentuk Korlantas Polri.