Bus Masuk Jurang di Sukabumi, Keluarga Korban Datangi Perusahaan Cari Kepastian

TRIBUNJABAR.ID, KEMANG - Peristiwa kecelakaan bus masuk jurang yang terjadi di Jalan Raya Cikidang, Kabupaten Sukabumi di ketahui adalah rombongan dari perusahaan dealer motor di Jalan Raya Parung, Kemang, Kabupaten Bogor.

Hal itu dibenarkan oleh seorang karyawan PT Catur Putra Wijaya.

"Iya benar baru dapat kabar, tapi mengenai korban belum dan penyebabnya kita belum tau, belum dapat kabar apa-apa," kata pria bertubuh besar yang enggan  disebutkan namanya.

Meski demikian pihaknya belum mengetahui pasti atas peristiwa kecelakaan bus di Sukabumi itu.

Sementara itu pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (8/9/2018) pukul 17.00 WIB terlihat beberapa keluarga ataupun kerabat karyawan perusahaan tersebut berdatangan.

• Kepala SDN 2 Waruroyom Cirebon Lakukan Hal Ini untuk Selesaikan Dugaan Penganiayaan Muridnya

"Pak adik saya karyawan disini," kata seorang pria mengenakan kemeja.

Setelah bertanya itu pun petugas keamanan langsung mempersilahkan masuk.

Belum ada informasi pasti dan keterangan resmi dari pihak perusahaan atas kejadian tersebut.

Bus Loncat Masuk Jurang

Bus yang membawa sejumlah orang menuju tempat wisata Bravi Adventure Camp, Kampung Bantar Selang, Kecamatan Cikidang, Sungai Citarik, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, masuk jurang, Sabtu (8/9/2018).

Kecelakaan bus masuk jurang di Sukabumi ini mengakibatkan 14 orang tewas dan 17 orang dilaporkan meninggal dunia.

• BREAKING NEWS- Korban Tewas Bertambah Lagi Jadi 20 Orang, Bus Masuk Jurang di Sukabumi

Dendi kinong (45 tahun), pemandu wisata warga Cikidang, Desa Cikidang, mengatakan sudah mengingatkan kepada sopir bus untuk berhati-hati, karena ada jalan menunun dan curam.

"Pas mau masuk ke Bravo, itu ada turunan. Saya sudah ingatkan. Hati-hati pak. Sopir bilang, "oke". Tiba-tiba bus loncat dan masuk jurang," kata Dedi Kinong.

Dikatakan, rombongan itu dari PT Catur Honda.

Mereka rencananya hendak melakukan arung jeram dan menginap di Baravo Adventure.